Kiai Said: Tidak Ada Kader NU di Kabinet Kerja

0
478
Bagikan Sekarang

Jakarta – Saat memberikan tausiyah pada kegiatan haul ketiga Taufiq Kiemas, Ketua Umum PBNU mengingatkan Jokowi bahwa yang selama ini ada di jajaran menteri adalah kader partai. Tidak ada kader NU yang dipercaya presiden.

Pernyataan ini disampaikan KH Said Aqil Siroj pada acara haul wafatnya mantan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Taufiq Kiemas. Acara digelar di kediaman Ketua Umum (ketum) DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri, Jalan Teuku Umar, Jakarta, Rabu (8 Juni 2016) malam. Diketahui, Megawati yang juga Presiden kelima merupakan istri dari almarhum Taufiq.

Jokowi tiba di saat KH Said Aqil Siroj, memberikan tausiyah haul. Kiai Said kemudian mengungkap tak adanya kader NU dalam Kabinet Kerja.

Kang Said menyatakan, Jokowi cenderung memilih kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menjadi menteri. Sontak hal ini membuat Jokowi serta tamu undangan yang hadir tertawa.
Di awal sambutannya, Jokowi lantas mengklarifikasi pernyataan Kiai Said. “Saya ingin klarifikasi kepada Kiai Said (Ketum PBNU KH Said Aqil Siroj) mengenai menteri dari NU. Tadi diam-diam saya hitung ada enam. Jadi NU ada,” kata Jokowi yang juga disambut tawa undangan.
Hal inilah yang membuat Jokowi jadi memikirkan reshuffle. “Muhammadiyah, karena Dr Haedar (Ketum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir) enggak bertanya saya enggak ngitung (jumlah menteri dari Muhammadiyah). Saya jadi ingat reshuffle kalau seperti ini,” ujar Jokowi.

Seusai haul, Ketum DPP Partai Golkar (PG) Setya Novanto hanya mengapresiasi pernyataan Jokowi terkait reshuffle. “Ini tentu suatu sinyal yang diberikan tetap memberikan suatu apreasiasi dan penghormatan,” kata Novanto.
Novanto sendiri enggan berkomentar banyak mengenai kemungkinan adanya reshuffle dalam waktu dekat. “Kita doakan lah,” ujar mantan Ketua DPR ini singkat. (BS/saiful)

Leave a reply