Bojonegoro — PCNU Bojonegoro hari ini, Ahad (29 Mei 2016) mengadakan peringatan hari lahir atau harlah ke-93 NU. Kegiatan dipusatkan di kompleks kampus IAI dan UNU Giri Jalan A. Yani. Acara yang berlangsung meriah tersebut sebagai wujud sinergitas warga NU untuk menyiarkan Islam Nusantara.
Dengan mengambil tema ‘Menyebarkan Islam yang Damai dan Toleran’, kegiatan dihadiri Ketua PWNU Jatim, KH M Hasan Mutawakkil Alallah, Forpimda, seluruh pengurus NU dan badan otonom (banom) mulai tingkat cabang sampai desa atau ranting, serta simpatisan. Setidaknya ada sekitar tiga ribu lebih massa yang mengikuti kegiatan tersebut.
“Siapa yang berkhitmah dan membantu NU akan menjadi berkah,” kata KH M Hasan Mutawakkil Alallah saat memberi sambutan sekaligus amanah. Kiai Mutawakkil, sapaan akrabnya juga mengingatkan, jika ada yang memanfaatkan NU akan mendapatkan sebaliknya.
Selain itu Pengasuh Pesantren Zainul Hasan Genggong Probolinggo tersebut mengajak seluruh warga untuk bersama melawan kalangan yang merongrong Indonesia dan NU. Dan jelang satu abad usia jam’iyah diniyah ijtima’iyah ini, Kiai Mutawakkil mengajak untuki terus mensyiarkan Islam Nusantara.
Rais PCNU Bojonegoro, KH Maimun Syafi’i pada khutbah iftitahnya berharap seluruh elemen masyarakat bersatu. Apalagi melalui pendidikan Kander Penggerak (PKP) NU yang dilaksanakan beberapa waktu lalu, sudah semakin muncul kader terbaik di jam’iyah ini. Pada kesempatan tersebut Kiai Maimun menasihati seluruh pengurus agar jangan sampai melupakan NU. “Kader NU banyak yang sukses, jangan lupa NU-nya,” pesannya.
Sedangkan Ketua Panitia Harlah, M. Faizin mengatakan, kegiatan melibatkan seluruh banom sampai tingkat ranting. “Semoga dengan harlah ini menjadi semangat dan inspirasi baru bagi NU Bojonegoro ke depan,” katanya. Diharapkan pula nahdliyin di Kota Ledre tersebut merapatkan barisan dan mengonsolidasikan diri memberikan pemahaman kepada masyarakat.
Apresiasi disampaikan Ketua PCNU Bojonegoro, Cholid Ubed kepada kerja keras dan khidmat panitia. Secara khusus, dia berpesan para alumni Pendidikan Kader Penggerak NU tidak tertidur dan tetap solid.
Sebelum dimulai, beberapa penampilan disuguhkan untuk menghibur para tamu undangan yang hadir, termasuk aksi lucu dua komedian asal Bojonegoro, serta pemberian hadiah dan hiburan yang ditampilkan. Harlah juga dimeriahkan beberapa stan bazar yang menjual usaha kreatif milik Banom NU. (saiful)
