Surabaya – Dr H Rizal Ramli mengingatkan bahwa cara pandang terhadap pengelolaan sumber daya alam yang dimiliki Indonesia harus diubah. “Jangan hanya mengirim bahan mentah,” katanya saat silaturahmi di kantor PWNU Jatim, Kamis (21/7/2016).
Baginya, pola pandang seperti itu tidak akan mengubah taraf hidup masyarakat Indonesia bahkan akan memperpanjang kemiskinan. “Kita tertinggal dari negara tetangga yang usia kemerdekaannya hampir sama,” katanya di hadapan pengurus dan utusan PCNU se-Jawa Timur.
Menteri Koordinator Maritim dan Sumber Daya ini menceritakan bahwa sejak 60 tahun lalu Indonesia sebenarnya memiliki ketersediaan sumber daya alam berlimpah. “Namun lantaran hanya mengekspor bahan mentah, maka yang diperoleh hanya sedikit,” katanya. Sedangkan di negara tujuan diolah dan dijadikan bahan jadi, yang diimpor kembali ke Indonesia dengan harga berlipat, lanjutnya.
Terobosan berupa mengubah cara pandang seperti itu harus segera dilakukan. Sehingga dalam pandangan Rizal Ramli, harus mulai dipikirkan pengolahan bahan mentah menjadi bahan konsumsi. “Di samping harga lebih tinggi, juga menyerap banyak tenaga kerja,” terangnya.
Dr H Ramli hadir di acara silaturrahmi yang dihadiri sejumlah pengurus harian PWNU Jatim. Tampak bergabung, KH Muhammad Anwar Iskandar selaku wakil rais, H Hamid Syarif (wakil ketua), serta Prof Dr Akh Muzakki selaku sekretaris. (saiful)
