Terima Tetangga, Khofifah Kenakan Songket Lamongan

0
423
Bagikan Sekarang

Surabaya – Di hari kedua lebaran, Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa tampil bangga menggenakan songket Lamongan. Hal tersebut tampak pada kegiatan menerima tetangga dan kerabat yang dikemas dalam open house, di kediamannya Jalan Jemursari, Wonocolo Surabaya.

“Dari dulu saya suka batik, tenun dan songket dalam negeri,” kata Khofifah dalam surat elektronik yang diunggah beritajatim.com, Selasa (28/6) malam.

Songket yang dikenakan perempuan yang juga Menteri Sosial RI itu berwarna dasar hijau tua dengan kelir merah muda dan emas. Dipercantik dengan racikan manik-manik warna emas sebesar kancing kecil berjajar indah di bagian lengan.

“Songket ini produksi Maduran, Lamongan lho, warnanya bagus, saya padankan dengan jilbab warna oranye supaya terlihat matching,” katanya.

Alumnus Universitas Airlangga (Unair) ini tidak menyangka ada kerajinan songket di Lamongan dengan bahan sutra. Karena sebagian besar menurutnya mirip dengan songket Kendari, Sulawesi Utara. “Kalau jahitnya, saya dibantu teman sendiri di sini. Memang songket harus dibantu penjahit yang baik biar bagus,” katanya.

Ia mengaku, gemar mengoleksi kain-kain produksi dalam negeri yang menampilkan kesan kedaerahan yang dibelinya ketika berkunjung ke daerah. “Banyak koleksi kain songket, tenun dan batik. Tapi untuk kualitas tinggi yakni tenun dari Nusa Tenggara Timur (NTT),” ungkapnya. Kendatri demikian, Khofifah berharap perajin dari daerah lain khususnya Jawa Timur juga bisa menghasilkan songket, batik dan tenun berkualitas tinggi, lanjutnya.

Selain itu, perempuan kelahiran Surabaya ini juga mengaku senang dengan perhiasan batu dan permata. “Kebetulan suami saya dulu juga senang batu-batuan. Jauh sebelum ramai batu akik. Menurut saya, batu-batuan itu bisa mendorong kita untuk bersyukur, menikmati keindahan alam ciptaan Allah,” tandasnya. (s@if)

Leave a reply