Gresik – Jelang Hari Kemerdekaan RI ke-71, ratusan siswa Madrasah Ibtidaiyah Nahdlatul Ulama (MI NU) Trate Putra Gresik memakai pakaian ala nasionalis. Hal tersebut dilakukan demi menanamkan rasa nasionalisme kepada mereka jelang 17 Agustus mendatang.
Para siswa melakukan long march dari alun-alun Gresik menuju sekolah MI NU Trate Putra, Jalan KH Abdul Karim No 60, Gresik. Pemandangan ini tentu saja mengundang perhatian warga sekitar yang tengah melintas.
Di antara siswa ada yang mengenakan busana ala seragam kepolisian, TNI Angkatan Darat, Angkatan Laut, sampai tampilan seperti para pejuang tempo dulu dari beberapa daerah.
“Kami sengaja mendahului (momen peringatan Hari Kemerdekaan RI) dengan tujuan, memberikan pelajaran serta wawasan kepada para siswa, akan pentingnya mempertahankan keutuhan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) yang benar-benar harus dijaga,” ungkap Kepala Sekolah MI NU Putra Trate Gresik, Huda Arifin, Ahad (7/8/2016).
Agenda tersebut, rupanya disambut antusias para siswa. Salah satunya, Muhammad Ilham (11) yang tercatat sebagai siswa kelas enam. “Senang aja pakainya, jadi mirip tentara. Meski saya sendiri sebenarnya bercita-cita sebagai seorang ustad. Pakaian ini dibelikan bapak di pasar kemarin,” tutur Ilham yang mengenakan seragam ala TNI Angkatan Darat.
Berbeda dengan Ilham, Abizar Imanudin, siswa kelas tigayang memakai seragam kepolisian. “Karena saya ingin jadi polisi saat besar nanti,” kata Abizar.
Sementara Ibad (8) yang masih duduk di kelas tiga memilih mengenakan baju pejuang warga Madura. Karena suka dan terkesan keren, meski ia mengaku asli kelahiran Gresik. “Orang-orang Madura itu kebanyakan pemberani. Makanya saya pakai baju ala Madura ini, agar ikut jadi pemberani,” papar Ibad.
Tak sekedar berkonvoi, sebagian siswa MI NU Trate juga memamerkan kebolehannya memainkan marching band. Kebolehan mereka disaksikan rekan-rekannya dan juga sejumlah guru. (Kom/saiful)
