PCNU NGAWI PRIORITASKAN MENATA EKONOMI KEUMATAN
Program Prioritas PCNU Ngawi: Menata Ekonomi Keumatan
SURABAYA- Diikuti sebanyak 850 kader Nahdlatul Ulama di Ngawi ikut hadir dalam acara pelantikan sekaligus Musyawarah Kerja Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Ngawi. Acara yang diselenggarakan di Aula Notosumo jl. Raya Solo watulangan Ngawi di hadiri oleh Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama yang diwakili oleh Reza Ahmad Zahid, M. Koderi, Bupati Ngawi Budi Sulistiono, perwakilan dari Polres Ngawi serta PC dan MWCNU Ngawi.
Acara yang bertema “Mendayakan Jamiyah Untuk Memberdayakan Jamaah Mandiri Bermartabat” menjadi visi dan misi di kepengurusan 2018-2023 kedepan. Dengan memberdayakan ekonomi keumatan. Saeful Bakri selaku ketua pelaksana sekaligus Wakil Ketua Pengurus Cabang Ngawi mengungkapkan dirinya sangat bangga atas terselenggaranya pelantikan tahun ini. Sebab menurutnya di kepengurusannya akan berupaya memajukan serta menggembangkan khususnya sumber perekonomian warga nahdliyin di daerah ngawi.
“Tahun ini memang salah satu fokus kita adalah mengembangkan ekonomi di ngawi. Walaupun di kepengurusan sebelumnya perkembangan ekonomi di Pengurus Cabang atau di Majlis Wakil Cabang NU sudah memulai pemberdayaan. Salah satunya pemberdayaan yang sekarang ini masih berjalan adalah pembangunan masjid lintang songo, dan penanaman pisang di sejumlah daerah,” tutur Saeful yang terpilih sebagai Wakil Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama.
Untuk mengembangkan ekonomi warga nahdliyin, mantan Bendahara Umum periode 2008 -20013 ini mengungkapkan jauh sebelum pelantikan ia beserta teman-teman pengurus terpilih. Melakukan kerjasama dengan 2 instansi, seperti Brilink dan bulog. “Diharapkan melaui tanda tangan MOU nanti daerah ngawi bisa maju dalam perekonomiannya. Tidak hanya maju dalam ekonomi saja tapi juga pemikiran warga nahdliyinnya,” tuturnya saat di wawancarai.
Sedangkan Kiai Ahmad Ulinnuha Rozy Ketua Pengurus Cabang terpilih menambahkan sesuai dengan visinya di lima tahun kedepan, bersama pengurus lainnya akan mendayagunakan jamiyah untuk memberdayakan jamaah. Karena menurutnya NU sebagai jamiyah atau organisasi bisa berguna apabila berdaya. “Salah satu misi dari PCNU adalah revitalisasi organisasi. Jadi jamaah yang berdaya itu tidak hanya sisi spritual saja tapi isu yang paling srategis dalam 1 abad ini adalah penguatan di bidang ekonominya. Program ini kami sebut merawat ideologi dengan penguatan ekonomi. ” ungkapnya saat ditemui setelah pelantikan. (Lin)