Gus Ujang Pandhu Hidayat Meninggal Dunia, Al-Falah Ploso Berduka
KEDIRI — Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Umat Islam, khususnya warga NU, berduka. Gus Ujang Pandhu Hidayat Munif, putra KH Munif Djazuli, Pengasuh Pondok Pesantren Queen Al-Falah Ploso Mojo Kediri, pada Kamis, 22 Agustus 2019.
Almahum mengembuskan nafas terakhir setelah dirawat di Rumah Sakit National Hospital Surabaya.
Gus Ujang Pandhu dikenal sangat bijak dalam memberi pelajaran pada santri-santrinya. Ia pun dikenal kerap memberikan petuah hikmah.
Berikut di antara petuah-petuah Gus Ujang Pandhu Hidayat Munif:
“Orang bijak itu yang mengerti ketika berdiskusi. Dia tahu tidak semua yang ada di dalam otaknya sama pemikirannya dengan apa yang ada di dalam otak orang lain.
“So, jangan pernah segampang itu memberikan kata sadar tanpa solusi, memberi kata ikhlas tanpa makna yang jelas.
“Dan pada akhirnya selalu berkata: Biarlah Allah yang mengatur. Itulah penutup ceramah isi otak anda”.
Semoga almarhum diterima di sisi Allah swt, serta keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan iman. Amin.
Segenap pengurus PWNU Jawa Timur menyatakan belasungkawa. Alfatihah. (Red)
Ya Allah Mugi panjenengan Ipin dipon paringi Husnul khotimah
Al-tekhah kangge panjenengan kyai Pandu…semoga berkumpul bersama dengan yg njenengan kasihi
Innalillahi waa innaa ilaihi roojiuuun.Allah,..mugi2 beliau husnul khotimah.
Inna lillahi, semoga Gus husnul khotimah dan tetap menginspirasi
Khusnul khotimah gus
Selamat jalan gus, selamat berjumpa pada orang2 terkasih disana.
ALFATIHAH
Semoga beliau di beri surga firdaus dan di kumpulkan dengan ayah dan kakeknya almukarrom KH. Djazuli Oesman
Amiin