
Surabaya – Secara khusus, Ketua PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa bermunajat untuk keharmonisan Indonesia. Hal tersebut dilakukannya saat hadir pada pengajian umum sekaligus berdoa di pemakaman Sunan Ampel, Jumat (12/5) malam.
Khofifah hadir dalam rangkaian haul agung ke-568 Sunan Ampel yang berlangsung di Kompleks Makam Sunan Ampel Surabaya. Perempuan yang juga Menteri Sosial RI ini mengenakan busana serba putih, didampingi sejumlah pengurus PC Muslimat NU Surabaya, dan langsung menuju area makam yang sudah penuh ribuan peziarah.
Tepat di samping pusara Raden Rahmat, nama Sunan Ampel, Khofifah dengan khusuk mengikuti lantunan ayat suci al Qur’an dan juga tahlil yang dibacakan pemimpin tahlil.
Selang satu jam kemudian, dengan mata terpejam dan kedua tangan menengadah, memanjatkan doa bersama peziarah lainnya. Khofifah bersimpuh di depan makam Sunan Ampel yang berhiaskan rangkaian bunga melati itu sambil mengamini doa dengan suara lirih. Khofifah yang larut dalam bermunajat juga meneteskan air mata.
“Alhamdulillah haul agung ke-568 Sunan Ampel ini saya terasa sangat khusuk, begitu juga dengan langit yang juga cerah, semoga bisa membawa berkah bagi seluruh masyarakat Indonesia ini,” ungkap Khofifah.
Ditanya doa apa yang dipanjatkan ketika berdoa tadi? Khofifah mengatakan bahwa dia berharap ke depannya Indonesia beserta persoalan yang saat ini terjadi agar segera diberi hidayah dan juga ketenteraman.
“Otomatis saya berdoa untuk Sunan Ampel, umat, masyarakat dan bangsa Indonesia ini selalu tenterem ayem (tenteram dan nyaman,red),” pungkas Khofifah.
Usai ziarah dan bermunajat, serta sebelum berlanjut pada acara makan malam, Khofifah menyempatkan untuk menghampiri dan bersalaman dengan para peziarah yang telah menantinya. (BJ/s@if)