Surabaya – Potensi keuangan warga NU (nahdliyin) sangat luar biasa. Salah satu bank yakni PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) menargetkan bisa meraih dana sebesar 40 triliun rupiah dalam program gerakan nasional sejuta wakaf uang. Target tersebut diambil dari 50 persen jumlah warga NU yang mencapai 83 juta Nahdliyin.
“Kalau 83 juta warga NU mewakafkan uangnya sebesar 1 juta rupiah maka potensi dana yang bisa terserap bisa 83 triliun rupiah. Dari jumlah tersebut kami targetkan 50 persen nya bisa masuk ke BTN, jadi sekitar 40 triliun rupiah,” ujar Direktur Utama BTN, Maryono, usai peluncuran Gerakan Wakaf Uang Sejuta Nahdliyin di Surabaya, Selasa (31 Mei 2016).
Acara peluncuran tersebut juga dihadiri oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Mursyidan Baidan serta Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj dan Ketua PWNU Jawa Timur KH Moh. Hasan Mutawakkil Alailah.
Maryono menjelaskan, dalam kerja sama dengan PBNU, BTN hanya sebagai fasilitator penempatan dana. Sedangkan yang akan mengelola dana tersebut langsung ditangani oleh lembaga wakaf milik NU dan digunakan untuk kepentingan warga NU.
Menurut Maryono, selain potensi perolehan dana dari sejuta wakaf, BTN juga berpotensi memperoleh tambahan nasabah sekaligus dana murah melalui kerja sama ini. Pasalnya nahdliyin yang ingin menyicil uang wakafnya wajib membuka rekening di BTN, baik BTN Syariah maupun konvensional. Pada kuartal I/2016 total akun yang tercatat di Bank BTN sekitar 6 juta dengan nilai 27,4 triliun rupiah.
Maryono optimistis target tersebut bisa tercapai. Pasalnya PBNU merupakan ormas Islam terbesar di Indonesia. Selain itu ada banyak manfaat yang akan dikerja samakan bersama PBNU lewat lembaga-lembaga dan badan otonom di bawah naungan PBNU.
BTN juga sekaligus memperkenalkan Kartu Debit Visa BTN iB. Kartu tersebut sekaligus dapat menjadi kartu anggota NU. Kartu tersebut dapat digunakan untuk sarana autodebet wakaf, infak, zakat dan sedekah.
Dengan dukungan VISA, seluruh warga NU akan mendapatkan kemudahan bertransaksi debit di seluruh outlet berlogo VISA, transaksi ATM diseluruh mesin ATM VISA, Link dan ATM Bersama di seluruh dunia.
Lebih lanjut Maryono menegaskan, setelah PBNU, kerja sama serupa juga akan dilakukan dengan Muhammadiyah yang juga mempunyai basis massa cukup cukup besar. “Dana murah ini dapat menunjang program sejuta rumah,” tambahnya. (KJ/Saiful)
