Jakarta – Indonesia memiliki sejumlah film yang layak menjadi rujukan. Tidak semata suguhan cerita yang tanpa makna, juga banyak pesan yang dapat dipetik dari cerita tang diangkat. Termasuk Film Mimpi Ananda Meraih Semesta (Mars).
Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil Siroj menilai film ini tak hanya memberi tontotan, tapi juga tuntutan lewat karakter Ibu Tupon, yang rela berkorban demi masa depan anaknya.
“Sangat memberikan motivasi kepada seluruh masyarakat Indonesia. Tirulah ibu Tupon yang sangat tangguh, kokoh, ingin punya anak sukses dan rela berkorban demi masa depan anaknya. Ini contoh ibu baik, yang mendapat ridha Allah,” ujar Said Aqil Siroj, di kawasan Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat, beberapa waktu berselang.
Pada kesempatan itu, Kiai Said juga memuji akting Kinaryosih dan Acha Septriasah, yang sangat menghidupkan tokoh utama film ini. Kinaryosih berperan menjadi ibu Tupon. Sedangkan Acha menjadi Sekar, anaknya.
“Saya sebagai penonton, saya hargai betapa sulitnya membuat film itu tadi tapi berhasil. Menjadi ibu Tupon, jadi Sekar, semua baik. Yang jadi Sekar ketika dewasa itu juga bagus,” akunya.
“Mudah-mudahan semua santri menonton film Mars. Dan tadi jadi bermanfaat. Masih banyak tema yang menganbdung dakwah. Saya sangat mendukung. Mudah-mudahan nanti akan ada lagi film seperti Mars ini,” ucap Kiai Said.
Mengingat banyak pelajaran yang dapat dipetik dari film ini, Kiai Said pun mengajak 120 santrinya untuk nonton bareng film Mars. Dia juga berharap, ke depannya akan banyak bermunculan film serupa yang padat pesan moralnya. (Bin/saiful)
