Banser Siap Dukung Kapolda Jatim Baru Perangi Kejahatan di Medsos

0
492
Bagikan Sekarang

Surabaya — Tiongkat komando Kepala Kepolisian Daerah atau Kapolda Jawa Timur akan berganti. Diharapkan dengan serah terima jabatan tersebut akan ada sinergi antara Kapolda baru dengan Barisan Serba Guna atau Banser Ansor Jatim.

Harapan tersebut disampaikan Komandan Satuan Koordinator Wilayah Barisan Serba Guna (Banser) Ansor Jatim, Abid Umar, pada jumpa pers, Rabu (4/1). Menurutnya, dengan latar belakang Inspektur Jenderal Polisi Machfud Arifin, diharapkan mampu memerangi kejahatan cyber dan ujaran kebencian yang belakangan ini marak berseliweran di dunia maya.

“Kami mendukung Kapolda Jatim yang baru yakni Inspektur Jenderal Polisi Machfud Arifin, menindak tegas kejahatan cyber, ujaran kebencian, dan radikalisme melalui media sosial atau medsos. Kami juga siap bersinergi,” ujar Abid Umar.

Penegasan serupa disampaikan Wakil Ketua Bidang IT dan Infokom PW GP Ansor Jatim, Mohammad Nur Arifin. Menurutnya ujaran kebencian, radikalisme, berita palsu atau hoax serta kejahatan cyber di Jatim banyak tersebar di medsos. Hal tersebut sebagai tantangan sekaligus pekerjaan besar bagi Kapolda baru yang harus diatasi secara serius.

“Kami menyambut baik kehadiran Kapolda Jatim yang baru,” ungkapnya. Ansor dan Banser juga berharap masyarakat turut berperan aktif membantu kepolisian melaporkan jika menemukan praktik kejahatan cyber, lanjut pria yang juga Wakil Bupati Trenggalek tersebut.

Seperti diketahui, Kapolda Jatim bakal memiliki pimpinan baru. Dia adalah Inspektur Jenderal Polisi Machfud Arifin yang sebelumnya menjabat Kepala Divisi Teknologi Informasi Markas Besar Kepolisian RI. Kehadirannya diharapkan mampu bersinergi dengan aktivis cyber dalam pencegahan dan penindakan ujaran kebencian dan radikalisme melalui medsos.

Machfud akan menggantikan Inspektur Jenderal Polisi Anton Setiadji lantaran segera pensiun. Sesuai jadwal, serah terima jabatan dari penjabat lama ke penjabat (sertijab) baru akan digelar di gedung utama Markas Polda Jatim pada Kamis (5/1).

Seperti biasa, pada sertijab nanti penjabat baru akan disambut pasukan ‘pedang pora’, sementara penjabat lama dilepas dengan menaiki kereta kencana. “Gladi resik dilakukan hari ini,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jatim, Komisaris Besar Polisi Frans Barung Mangera di Markas Polda Jatim, Surabaya.

Jawa Timur, terutama Surabaya, bukan daerah asing bagi Machfud. Dia dilahirkan dari keluarga Bhayangkara di kota pahlawan tersebut, 9 September 1960. Posisi barunya sebagai Kapolda Jatim laiknya pulang kampung. Dia juga pernah menjabat Wakil Kepala Satuan Reserse Kepolisian Wilayah Kota Besar (sekarang Polrestabes) Surabaya pada 1996. (full)

Leave a reply