SURABAYA — Gejala sosial yang menunjukkan berbagai data rasa intoleransi di kalangan millenial semakin menguat menjadi ancaman bagi kesatuan bangsa. Begitu juga dengan radikalisme. Karena itu, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawaansa, mengajak kalangan ulama dan kiai pesantren, untuk menghalau gerakan radikalisme dan sikap intoleransi itu. “Ya, gerakan mereka harus terus ditangkal khususnya dari pintu lembaga
READ MORESURABAYA — Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, Nahdlatul Ulama (NU) dan pesantrennya adalah elemen strategis dalam mereduksi segala macam bentuk intoleransi dan radikalisme. “Jika melakukan penetrasi terhadap radikalisme, tentu pintu yang paling kuat adalah pendidikan, dan satu kekuatan yang sudah terbukti bagaimana memagari NKRI secara signifikan, ya, pesantren,” ujarnya. Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan
READ MORESURABAYA — Wakil Bendahara Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim masa khidmah 2018 – 2023, H Rasidi, berupaya membangun ekonomi keumatan untuk warga nadhliyin. “Dengan niat takdim dan niat menyejahterakan warga,” tuturnya, Senin 3 Desember 2018. Sebelumnya, H Rasidi turut mendampingi Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar pada penandatanganan Prasasti Masjid Al Quba, Pucang Sewu,
READ MORE