Pamekasan — Komandan Distrik Militer atau Kodim 0826 Pamekasan mengajak seluruh umat Islam menjaga persatuan dan kesatuan. Pada saat yang sama diharapkan masyarakat menghargai perbedaan keyakinan demi terciptanya tatanan masyarakat yang kondusif dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia atau NKRI.
Ajakan itu disampaikan saat menyampaikan sambutan dalam acara istigatsah untuk keselamatan bangsa yang digelar di masjid Agung As-Syuhada Pamekasan, Jumat (2/12).
“Kita belajar dari sejarah bangsa Indonesia, yang dijajah oleh Belanda selama 3,5 abad. Untuk itu mari kita sama-sama mengisi jerih payah perjuangan para pahlawan yang sudah berjuang untuk kemerdekaan bangsa Indonesia,” kata Dandim Letkol Inf Nuryanto.
Acara diawali dengan pembacaan surat Al-fatihah oleh KH Wahdi Musaffak, lalu dilanjutkan dengan penyampaian sambutan oleh Wakil Bupati Pamekasan Kholil Asy’ari.
Selanjutnya sambutan Kapolres Pamekasan AKBP Nuwo Hadi Nugroho dan dari NU oleh KH Mudasir Badrudin, yakni pimpinan Pondok Pesantren Miftahul-Ulum Panyepen, Palengaan, Pamekasan.
Kegiatan istighatsah berkat kerja sama dengan PCNU, Kemenag, Pemkab, dan Polres Pamekasan. Sekitar 3.000 orang ikut dalam acara doa keselamatan bangsa itu. (pmk/saiful)
