Rais Aam PBNU: Kalau NU Ikut Berteriak, Negara Bisa Kacau

0
558
Bagikan Sekarang

Surabaya -– Sikap yang dipilih oleh Nahdlatul Ulama dalam merespon sejumlah persoalan khususnya yang menyangkut masalah kebangsaan dan kenegaraan lebih elegan. Tidak dengan cara kekerasan seperti yang ditampilkan sejumlah organisasi kemasyarakatan, namun penuh kesantunan.

Dalam pandangan KH Ma’ruf Amin, NU dehem saja, pemerintah kalang kabut. “Kalau NU ikut-ikut berterik dan terbakar, negara bisa kacau. Maka dari itu, NU tetap harus tenang, santun dalam menyelesaikan masalah-masalah kebangsaan,” kata Rais Aam PBNU tersebut, Kamis (11/5).

Hal tersebut disampaikannya saat menjawab pertanyaan peserta seminar kebangsaan yang diselenggarakan di Masjid Agung Sunan Ampel Surabaya. Menurut penanya, sikap NU terkesan kurang memberikan respon terhadap permasalahan kebangsaan akhir-akhir ini. Bahkan ada juga sejumlah fungsionaris NU yang akhirnya bergabung dengan aksi yang dilakukan ormas keagamaan tertentu.

“Orang NU tidak usah ke mana-mana, tetap saja di NU. NU itu besar,” katanya disambut aplaus hadirin. Menurut Kiai Ma’ruf, pemerintah hingga saat ini tetap menghargai dan hormat kepada NU, lanjutnya.

KH Ma’ruf Amin hadir sebagai pemateri pada seminar kebangsaan yang diselenggarakan PWNU Jatim dan Masjid Agung Sunan Ampel Surabaya. Selain Kiai Ma’ruf, tampil pula H As’ad Said Ali sebagai pemateri. (s@if)

Leave a reply