PWNU Jatim Launching Panduan Praktis Fikih Kebencanaan

0
1816
Bagikan Sekarang

DOWNLOAD: FIKIH KEBENCANAAN PRAKTIS

Dalam kondisi terjadi bencana alam, selain problem kebutuhan logistik yang mendesak, juga muncul permasalahan-permasalah keagamaan yang belum terespon secara baik, padahal juga mendesak diperlukan jawabannya saat itu juga. Baik berkaitan dengan akidah, teknis ibadah, maupun muamalah.

Sebagai amsal, 1) sebenarnya bencana itu ujian atau azab; 2) bolehkah shalat dengan pakaian atau di tempat najis; 3) bagaimana cara mentahjiz mayat yang terus-menerus mengeluarkan darah atau bahkan sudah membusuk; 4) bolehkah menguburkan jenazah muslim dan non muslim jadi satu; 5) bolehkah mengambil harta orang lain dalam kondisi darurat bencana dan bagaimana pertanggungjawabannya; serta pertanyaan fiqhiyyah lainnya sering dijumpai para relawan di tengah penanganan dampak bencana.

PWNU Jawa Timur melalui Lembaga Bahtsul Masail (LBM) dan Lembaga Penanganan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI) berupaya menjawab berbagai permasalahan yang terjadi saat maupun pasca bencana, dengan pembahasan yang kemudian dikenal dengan istilah Fikih Bencana Perspektif Nahdlatul Ulama (NU).

Semoga panduan teknis Fikih Kebencanaan dapat menjadi referensi alternatif bagi korban terdampak bencana, para relawan seperti LPBI, Ansor Banser dan selainnya.

Dengan demikian pendampingan korban terdampak bencana yang dilakukan tidak hanya dari sisi pemenuhan logistik semata, namun dilakukan secara holistik, termasuk pendampingan ibadah, muamalah bahkan bimbingan akidah.

Leave a reply