Puncak Hari Jadi, IPNU dan IPPNU Banyuwangi Kumpulkan Sampah

0
509
Bagikan Sekarang

Banyuwangi — Stadion Diponegoro Banyuwangi kendati dipenuhi ribuan pecinta Habib Syech atau syecher mania tetap bersih. Hal tersegut karena kesigapan pelajar NU yang memungut berbagai kotoran pada puncak hari jadi kota setempat yang telah berusia 245 tahun tersebut. Kegiatan yang diselenggarakan Pemda tersebut berlangsung Selasa (20/12) malam.

Sekelompok anak muda secara spontanitas melakukan aksi pungut sampah usai acara yang bertitel Banyuwangi Bersholawat tersebut. “Kami tidak ingin citra salawat yang mulia ini, ternodai oleh sisa sampah yang berserakan di lapangan, jadi kami secara spontan bersama rekan-rekan dari IPNU dan IPPNU Banyuwangi bergerak memunguti sampah di lapangan,” kata koordinator gerakan Awang Nuryaddin.

Pemuda yang aktif di salah organisasi kepelajaran itu berharap aksi pungut sampah ini menjadi kampanye untuk menjaga kebersihan.
“Di dalam agama Islam, kebersihan itu sebagian dari iman. Jadi, IPNU sebagai organisasi pelajar yang beragama Islam harus memberikan contoh dan juga mempraktikkan hal tersebut,” kata Awang.

Setidaknya, ada 30 anak muda yang tergabung dalam Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Banyuwangi yang melakukan aksi spontanitas pungut sampah tersebut.
Dengan menggunakan kain besar bekas tempat duduk, mereka berkeliling lapangan untuk memunguti sisa makanan dan minuman yang berserakan.

Hal ini mendapat apresiasi dari para petugas kebersihan dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kabupaten Banyuwangi.
“Kalau semua pengunjung bertanggung jawab pada sampahnya, pasti banyuwangi akan semakin bersih,” ucap salah seorang petugas, Habibi. (ST/saiful)

Leave a reply