
Wajah media sosial kita akhir-akhir menampakkan wajah memprihatinkan. Banyak olok-olok, penghinaan, ucapan kebencian muncul di media sosial, baik, Twitter dan lainnya. Lebih memprihatinkan lagi, ini dilakukan juga oleh netizen muslim. Bahkan pemutusan pertemanan di media sosial marak dilakukan, karena perbedaan sikap dan ada yang Karena rishi dengan postingan temannya. Dalam dunia nyata, hubungan kaku akhirnya terjadi dan penuh ketegangan juga terjadi, dengan sesama teman, bahkan keluarga. Masalah ini tak lepas dari perkembangan politik dan sosial di Indonesia akhir-akhir ini yang berkenaan dengan kasus penistaan agama.
Di saat situasi memprihatinkan ini, ada sebagain netizen yang mengingatkan dan mengajak kembali kepada suasana damai dan penuh pencerahan di media sosial. Memasuki bulan Rabiul Awal atau bulan Maulid Nabi Muhammad netizen diajak untuk memeriahkan peringatan Maulid Nabi Muhammad tersebut di jagad maya. Ajakan tersebut seperti yang disampaikan oleh Akun facebook Kaum Muda NU (Kaummuda NU). Kaummuda NU mengundang kepada netizen untuk meramaikan media sosial dalam rangka Puncak Maulid Nabi Muhammad SAW (Aksi Shalawat untuk NKRI, 1112-1212). Khusus di Twitter menggunakan tagar #MaulidNabi. Ajakan ini dilaksanakan pada hari Ahad, 11 Desember 2016 mulai pukul 18.00 s/d 23.00 WIB. Aksi ini dilanjutkan esoknya, Senin 12 Desember 2016 mulai pukul 06.00 s/d 24.00. Khusus untuk hari Senin dilakukan sehari penuh dan melibatkan semua netizen di seluruh dunia. Harapannya peringatan Maulid Nabi menjadi trending topic Indonesia, bahkan dunia.
Ahad sore (11 Desember 2016) menjelang Maghrib #MaulidNabi sudah menjadi trending topic nomor 1 di Indonesia. Posisi ini terus bertahan sampai berita ini direlease (20.30 WIB). Capaian keberhasilan di media sosial ini, paling tidak bisa mendinginkan suasana serta bisa menyambung silaturahmi kembali, akibat situasi sebelumnya yang tidak kondusif, sehingga kedamaian serta persatuan umat muslim di Indonesia bisa kembalik kokoh melalui peringatan Maulid Nabi Muhammad. Spirit Maulid ini juga diharapkan dapat mengingatkan kembali bahwa teladan terbaik umat Muslim di seluruh dunia adalah Nabi Muhamamd SAW, baik dalam beribadah, bertindak dan bertutur kata yang mewujud dalam bentuk kasih sayang (rahmatan lil alamin). Setelah ini tentu para netizen berharap wajah media sosial di masa mendatang kembali dengan wajah yang penuh kasih sayang, serta memberi manfaat yang sebesar-besarnya.