
Surabaya – Hajatan istighotsah kubro yang akan diselenggarakan PWNU Jatim, 9 April mendatang mendapat respons positif dari berbagai kalangan. Bahkan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia atau PMII dari kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) siap mengirimkan relawan. Mereka yang menamakan diri sebagai pasukan semut ini akan membersihkan lokasi istighotsah dari sisa sampah, usai kegiatan diselenggarakan.
Hal tersebut disampaikan Imam Syafii, koordinator lapangan dari PMII ITS yang hadir pada rapat persiapan istighotsah kubro bersama Kapolres Sidoarjo di Kantor PWNU Jatim. “Momentum istighotsah kubro harus bisa menjadi teladan umat Islam,” katanya, Selasa (4/4) siang. Sehingga kebersihan harus selalu dijaga, lanjutnya.
Bagi Imam Syafii, keterpanggilan dirinya dan sejumlah mahasiswa ITS di komunitas PMII sebagai wujud khidmah kepada NU. “Ini juga sebagai sarana ikut serta mensukseskan istighotsah kubro yang diselenggarakan PWNU Jatim,” ungkapnya.
Para aktifis PMII ITS ini menyiapkan tagline khusus untuk tim relawan tersebut yakni “Bersih Hatinya, Bersih Lingkungannya”.
Imam Syaii juga mengajak berbagai elemen khususnya kalangan pelajar dan mahasiswa serta anak muda NU untuk bergabung. “Kami membuka pendaftaran hingga Kamis, 6 April,” katanya sembari membagikan nomor handphone miliknya, yakni 085736775755. Pendaftaran juga dapat dilakukan secara online dengan mengakses: bit.iy/pasukanSEMUT.
Kehadiran pasukan semut ini tentu saja mendapat acungan jempol dari panitia istighotsah. “Andai saja ini menjadi gerakan serentak di PMII, IPNU, IPPNU juga KMNU dan jaringan santri se-Surabaya serta Sidoarjo, pasti luar biasa,” ujar Afif Amrullah, salah seorang panitia. (zidni/s@if)