NU Jatim Imbau: Infak Jumatan 17 Agustus untuk Peduli Lombok

0
817
Bagikan Sekarang

IMG_20180813_113223_971

KH Marzuqi Mustamar, Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, mengimbau kepada warga Nahdliyin agar Jumatan tanggal 17 Agustus diusahakan agar kotak amalnya masjid dan musala, didonasikan kepada korban gempa Lombok, NTB. Hasilnya, agar diserahkan ke Tim NU Peduli Lombok, yang akan dikirim ke lokasi bencana.

Selain itu, diimbau kepada umat Islam untuk mendonasikan sedikit hartanya untuk saudara-saudara yang terkena bencana alam di NTB itu. “Caranya, agar jamaah Jumatan diimbau memberi donasi dan diberikan kepada PCNU dan diserahkan kepada PWNU Jawa Timur,” tegas Kiai Marzuqi Mustamar, Senin 13 Agustus.

Sebelumnya, Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, pada Kamis 9 Agustus, mengirimkan sejumlah bantuan berupa pakaian, makanan, dan obat obatan, serta tenaga medis maupun relawan, untuk membantu korban bencana Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

KH Marzuqi Mustamar, Ketua PWNU Jatim, menjelaskan, Tim diberangkatkan sebanyak 30 orang. Tim serta bantuan yang dikirimkan ditargetkan akan berada di Lombok selama kurang lebih satu bulan.

Pengiriman bantuan dan relawan ini, menurutnya, sebagai salah satu pengamalan nilai kebangsaan. Kemudian, hal itu merupakan pengamalan nilai keimanan, serta nilai kemanusiaan, sebagaimana yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW.

Nilai-nya, menurut Kiai Marzuqi Mustamar, memang tidak seberapa bila dibandingkan dengan korban yang menimpa masyarakat di Lombok. Namun, “inilah kepedulian kita dan kita memang baru terpilih baru bisa berbuat sekarang ini,” ucapnya.

Diakuinya, sebagai sesama anak bangsa, memiliki satu rasa, satu hati, satu pikiran, dan menurutnya harus seperti itu. Sehingga, dimanapun bagian bangsa ini ada yang sakit maka, yang lain juga ikut merasakan sakit.

Dalam ajaran Islam, Al-Quran, keislaman keimanan seseorang itu antara lain diukur dengan seberapa jauh kita peduli dengan muslim yang lain bahkan dengan umat yang lain meskipun mungkin non-muslim.

Seperti diketahui, gempa bumi berkekuatan 7,0 SR yang terjadi di Lombok dan sekitarnya pada Minggu 5 Agustus 2018, telah menelan ratusan korban jiwa, serta korban luka luka. (red)

Leave a reply