Menjawab Tantang Revolusi Industri 4.0, IPPNU Gelar Pemilihan Duta Pelajar
SURABAYA — Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan Pemilihan Duta Pelajar Putri Jawa Timur. Perhelatan ini, dimaksudkan sebagai pra acara dalam Konferensi Wilayah XX IPPNU Jawa Timur, Sabtu 7 Desember 2019.
Kegiatan ini diikuti 46 Pelajar Putri se-Jawa Timur.
Ketua Panitia Duta Pelajar IPPNU Jatim 2019, Izzah Afadha mengatakan, tema besar yg diangkat adalah Peran Pelajar Putri dalam Menyikapi Tantangan Era Revolusi Industri 4.0 dengan Mengembangan Inovasi.
“Wacana disrupsi dan revolusi industri 4.0 saat ini sedang menjadi tantangan masyarakat Indonesia khususnya pelajar. Sehingga jika pelajar terus diam maka tidak menutup kemungkian dunia dan perubahannya akan membungkam,” tuturnya.
Acara bergengsi yang dilaksanakan tiga tahun sekali, dimulai dari tahap seleksi administrasi, tes Bahasa Inggris, psikologi, tes tulis (pengetahuan umum) sampai unjuk bakat.
Dari 42 delegasi terbaik masing-masing PC (Pimpinan Cabang) ini kemudian dipilih 20 besar sebagai finalis. Tepat pada tanggal 7-8 Desember 2019 seluruh finalis mengikuti karantina yang dilaksanakan di Aula Salsabila Kantor PWNU Jawa Timur.
Dalam karantina Duta Pelajar Putri Jawa Timur dibekali beberapa materi untuk menjawab tantangan masyarakat di era disrupsi.
Izzah Afadha, Ketua Pelaksana sekaligus Duta Pelajar Putri Jatim 2016 berharap agar Duta Pelajar Putri Jawa Timur dapat mencetak kader-kader militan yang akan dijadikan roll model dalam bermasyarakat.
“Kami berharap, mereka mampu untuk memberikan edukasi kepada masyarakat luas, bahwa mengembangkan pengetahuan dan inovasi sangat penting. Apalagi, berpijak pada landasan ajaran Ahlussunah waljamaah an-Nahdliyah.”
Grand Final dan penobatan finalis terbaik akan laksanakan pada tanggal 21 Desember 2019 bertepatan dengan Konferwil XX IPPNU Jawa Timur di Bumi Wali Tuban. (Red)
