Sidoarjo — Prestasi membanggakan ditorehkan Rumah Sakit Islam Siti Hajar Sidoarjo. Betapa tidak, akhir bulan lalu memperoleh akreditasi paripurna atau akreditasi tertinggi yang dikeluarkan Komite Akreditasi Rumah Sakit (Kars).
Agar prestasi ini bisa diikuti rumah sakit lain, RS milik NU ini membagi pengalaman dalam acara bertajuk Pengalaman Meraih Akreditasi Versi 2012, di Jalan Raden Patah, Bulusidokare, Kecamatan Sidoarjo, Jumat (3 Juni 2016).
“Secara nasional, kami berada di urutan ke-199 dari 3.500 rumah sakit se-Indonesia yang ikut akreditasi paripurna,” kata Direktur RSI Siti Hajar, dr Hidayatullah. Kurang dari 10 persen yang mendapatkan akreditasi ini, lanjutnya.
Spesialis syaraf ini menjelaskan ada 15 bab yang diujikan dalam menempuh jenjang akreditasi, mulai dari akreditas dasar, madya, utama, hingga paripurna. Untuk lolos di akreditas dasar, rumah sakit harus lolos 4 bab. Berturut-turut untuk madya 8 bab, utama 12 bab, dan paripurna 15 bab.
“Tujuan utama akteditasi paripurna salah satunya adalah perbaikan mutu dan keselamatan pasien. Alhamdulillah kita sudah masuk dalam kategori itu,” kata dia. Yang tak kalah pentingnya, lanjut Hidayatullah, adalah peran pimpinan terhadap bawahan yang harus tetap terjaga. (Mtr/saiful)
