Masjid Ma’ruf Syafii, Swadaya Murni Seorang Lawyer
SURABAYA — Menggeluti profesi di bidang hukum menjadikan sosok Dr HM. Ma’ruf Syah tetap berdakwah. Dengan swadaya murni, ia meresmikan penggunaan Masjid DHMS (Dr HM Ma’ruf Syafii) di Perum Kota Damai Gresik.
“Siapa sangka masjid yang dibangun menelan anggaran Rp 3,2 M atas swadaya murni, sebagai satu satu masjid megah, berdiri sejak 13 Desember 2019, kini telah berumur hampir satu tahun,” tutur Ma’ruf Syah, juga Wakil Ketua PWNU Jawa Timur.
Menurutnya, jamaah masyarakat sekitar membanjiri untuk sholat loima waktu dan Sholat Jumat yang disediakan bagi jamaah dan dilengkapi nasi bungkus.
“Alhamdulillah, Kegiatan ketakmiran masjid yg berpaham Ahli sunah waljaah ini, Kajian Kitab Kuning tiap hari habis Subuh, kecuali Selasa dan Jumat libur,” tutur Ma’ruf Syah, seraya menandai hari ulang tahunnya pada saat diresmikannya itu.
Pada hari Minggu Pagi Pengajian Kitab Tafsir Jalalain dan Wasiyatul Musthofa menjadi rutinan para jamaah, yamng diasuh langsung Dr H Moh Ma’ruf, selaku wakil Ketua PWNU Jatim.
Ma’ruf Syah adalah jebolan santri Galang, alumni Pesantren Langitan Tuban dan melanjutkan ke Pesantren Darul Ulum Peterongan Jombang.
Dalam waktu dekat Masjid DHMS (Dr HM Ma’ruf Syafii) di Perum Kota Damai Gresik, akan dilengkapi mobil ambulans. Selain itu, juga dimanfaatkan untuk kepentingan pendidikan bagi anak-anak di sekitar perumahan tersebut.
“Alhamdulillah, 6 bulan lalu sudah dipakai untuk Sekolah diniyah tiap habis Maghrib untuk kalangan anak-anak mengantarkan menjadi generasi milineal yang paham ajaran Ahlusunah waljamaah. Semoga,” tutur Ma’ruf Syah, yang juga pengajar di Pascasarjana Universitas Airlangga Surabaya. (Red)
