
Jombang – Peredaran maupun pengguna narkotika dan obat terlarang atau narkoba di kalangan masyarakat kian meresahkan. Berbagai elemen masyarakat harus turun tangan meminimalisir, bahkan menutup peredaran obat berbahaya tersebut.
Upaya kongkrit dilakukan PC Muslimat NU Jombang lewat terbentuknya Laskar Anti Narkoba. Dan keberadaan laskar ini berikut kiprahnya di masyarakat justru mendapatkan dukungan dari pimpinan tertinggi kepolisian di kota santri tersebut.
Hal ini dibuktikan dengan telah diselenggarakannya pertemuan sekaligus komitmen bersama antara Laskar Anti Narkoba PC Muslimat NU Jombang dengan Kepala Polisi Resort atau Kapolres Jombang, Rabu, (3/8/2016).
Kapolres Jombang, AKBP Agung Marlianto mengemukakan bahwa narkoba adalah musuh bersama. Kapolres yang menjabat sejak 13 Juni 2016 tersebut juga bangga atas kiprah yang dilakukan para perempuan lewat Laskar Anti Narkoba tersebut. “Kita sepakat bahwa narkoba adalah musuh bersama, dan saya sangat senang ada organisasi yang ikut peduli terhadap kasus narkoba seperti Muslimat NU ini,” kata mantan Kasubdit I Ditreskrimsus Polda Metrojaya tersebut di ruang kerjanya.
Dia juga membayangkan saat sosialisasi kepada khalayak, ada polisi yang memberikan penjelasan dari sisi hukum dengan didampingi ibu Muslimat NU yang bisa menyampaikan dengan pendekatan agama dan metode keibuan, lanjutnya.
Ketua Laskar Anti Narkoba PC Muslimat NU Jombang mengemukakan bahwa tujuan dibentuknya laskar tersebut demi menyelamatkan generasi bangsa agar bisa terbebas dari narkoba. “Sebenarnya upaya pemberantasan narkoba sudah sering dilakukan namun masih sedikit kemungkinan untuk menghindarkan narkoba dari kalangan remaja maupun dewasa,” kata Ema Umiyyatul Chusnah.
Sehingga, menurut Ning Ema, sapaan akrabnya, upaya yang paling efektif untuk mencegah penyalahgunaan narkoba adalah dengan cara sosialisasi dan memberi pengertian tentang narkoba secara komprehensif terhadap orang tua, terutama para ibu.
“Harapan kami, sinergi antara Muslimat NU lewat laskar anti narkoba-nya dengan pihak kepolisian akan mampu memberantas peredaran serta menyadarkan penggunanya untuk kembali ke jalan yang benar,” kata salah seorang wakil rakyat di Jombang tersebut. Karena berdasarkan data yang ada, peredaran narkoba di Jombang semakin tahun kian memprihatinkan, lanjutnya.
Di akhir pembicaraan, Kapolres mengimbau jajaran Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat atau Babinkamtibmas untuk ikut mengawal gerakan laskar anti narkoba Muslimat NU tersebut.
Kegiatan dipungkasi dengan foto bersama antara Kapolres dan jajaran Laskar Anti Narkoba, serta pengurus harian Muslimat NU Jombang. (Ar/saiful)