
Surabaya – Sejumlah kalangan tengah berupaya melakukan pelemahan terhadap NU, termasuk dengan melemparkan berbagai isu yang tidak bertanggungjawab. Karenanya, generasi muda NU termasuk di Lembaga Ta’lif wan Nasyr (LTN) untuk turut menjaga NU dari berbagai rongrongan yang melemahkan.
Hal tersebut disampaikan Ketua Pengurus Wilayah Lembaga Ta’lif Wan Nasyr Nahdlatul Ulama (PW LTN NU) Jawa Timur, Ahmad Najib AR, Selasa (25/7). Peringatan ini disampaikan pada kegiatan Halal Bihalal dan Konsolidasi Program LTN NU se-Jawa Timur yang diselenggarakan di Jalan Masjid al-Akbar Timur 9 Surabaya.
Dalam pandangan Gus Najib, sapaan akrabnya, NU merupakan satu-satunya benteng bagi tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). “Jika NU jatuh, Indonesia akan hancur,” kata alumnus pascasarjana UIN Sunan Ampel Surabaya tersebut.
Menurut Gus Najib, tantangan NU semakin hari kian berat. NU menjadi target berbagai pihak dengan bermacam isu, untuk melemahkan kekuatan NU. “Itu tugas kita, sebagai kader, untuk memperkuat NU,” jelasnya.
Pada kegiatan yang dihadiri PC LTN NU se-Jatim tersebut, Gus Najib mengajak agar mampu menghadapi berbagai isu yang menyudutkan tersebut dengan pandangan yang mencerahkan kepada umat. “LTN NU harus menjadi garda terdepan memperkuat NU, mengahadapi isu-isu yang melemahkan NU melalui media,” tandasnya.
Kegiatan ini juga diisi presentasi capaian dari sejumlah PC LTN NU diantaranya Kabupaten Malang serta Pamekasan. Tampak hadir Penasehat PW LTN NU Jatim, KH Ma’ruf Asrori dan Muhammad Kayyis, serta Wakil Ketua PWNU Jatim, KH Sholeh Hayat. (s@if)