Karena NU, Sumenep Aman dari Gerakan Radikal

0
472
Bagikan Sekarang

Sumenep – Sebagai salah satu kota di Jawa Timur yang cukup kondusif, Sumenep harus bangga. Meski ramai gerakan radikal di berbagai kota, namun itu tidak berlaku di salah satu kota di Madura ini. Semua karena adanya Nahdlatul Ulama (NU).

Penegasan ini disampaikan Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi. “Ini berkat NU, Sumenep aman dari aliran radikalisme,” kata Fauzi, sapaan akrabnya, Jumat (27 Mei 2016) malam.

Pernyataan tersebut juga sempat disampaikan pada acara Haul Akbar KH Achmad Sufyan Miftahul Arifin dari Situbondo, di Desa Pancor, Kecamatan Gayam, Kepulauan Sapudi yang dihadiri Wakil Gubernur Jatim, Saifullah Yusuf.
Menurut Fauzi, kebersamaan, kerukunan antar umat beragama dan keterbukaan masyarakat Sumenep sudah teruji dan terbukti sejak dulu hingga saat ini.

“Ini dibuktikan dengan kehidupan warga muslim dengan agama lain yang tetap hidup rukun. Bagitu juga sebaliknya, mereka sama-sama saling menghargai berbedaan,” terangnya.

Ia menjelaskan bahwa 98,1 persen warga Sumenep adalah muslim. Sisanya adalah umat beragama lain. Dan mayoritas warga muslim mengenyam pendidikan pesantren yang notabene adalah pesantren NU.
“Berkat NU itulah, warga muslim damai dan tidak terpengaruh dengan faham radikalisme,” tandasnya. (Pm/saiful)

Leave a reply