ISNU Probolinggo Bagikan Ratusan Beasiswa

0
643
Bagikan Sekarang

Probolinggo – Tidak kurang 150 mahasiswa dan mahasiswi berlatarbeloakang NU di Probolinggo menerima beasiswa bantuan biaya pendidikan mahasiswa dari Dinas Pendidikan (Dispendik) kabupaten setempat.

Beasiswa ini diamanatkan melalui Pimpinan Cabang Ikatan Santri Nahdlatul Ulama (ISNU) Kabupaten Probolinggo. Secara simbolis, beasiswa diserahkan oleh Mustasyar PCNU Kabupaten Probolinggo H Hasan Aminuddin di aula SMP Hati Billingual Boarding School (BBS) Kraksaan, Selasa (20/6) malam seperti dilansir NU Online.

H. Hasan Aminuddin mengakui bahwa selama ini Pemkab bersama DPRD Kabupaten Probolinggo sangat konsen terhadap pemanfaatan anggaran yang ada untuk dialokasikan ke hal-hal yang memberikan manfaat lebih.

“Kami selalu mencari kiat dan cara bagaimana sekiranya dana hibah maupun dana bansos yang ada ini bisa tersalurkan dengan baik melalui program semacam ini, sehingga bantuan tidak hanya menjadi ikan tapi sekaligus bisa menjadi kail yang akan memberikan manfaat lebih bagi para calon sarjana,” katanya.

Mantan Bupati Probolinggo ini menegaskan kepada para penerima beasiswa agar menjadikan program sebagai ladang mendapatkan pengalaman melalui interaksi bersama masyarakat, khususnya mereka yang membutuhkan bantuan.

Ketua PC ISNU Kabupaten Probolinggo H Fathur Rosi menyampaikan untuk menunjang kemampuan mahasiswa, penerima beasiswa ini dalam proses bimbingan belajar keaksaraan, pihaknya terlebih dahulu telah memberikan bimbingan teknis (bimtek) oleh PKBM dan Dispendik di Pondok Pesantren Hati.

“Dalam bimtek itu para calon sarjana ini telah dibekali sebuah modul yang berjudul Baca Delila yang merupakan akronim dari (Bangkitkan, Cantolkan, Dengar, Lihat dan Lakukan). Dimana secara keseluruhan didalamnya berisi tentang materi dan petunjuk-petunjuk yang dibutuhkan saat memberikan bimbingan belajar keaksaraan nantinya,” kata Kepala SMP Hati Billingual Boarding School (BBS) Kraksaan ini.

Lebih lanjut Fathur Rosi menuturkan bahwa menurut data yang dihimpun, saat ini ada sebanyak 110 Kelompok belajar (Kejar) keaksaraan yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Probolinggo. Masing-masing kejar tersebut diikuti 10 peserta bimbingan belajar.

“Nantinya 150 mahasiswa penerima beasiswa ini akan menjadi mitra sekaligus tutor dalam bimbingan belajar. Tercatat sebanyak 38 kelompok belajar yang akan mereka fasilitasi nantinya selama dua bulan,” terangnya.

Sedangkan Kepala Dispendik Kabupaten Probolinggo Dewi Korina menyampaikan bahwa dalam program tersebut akan dihasilkan efek ganda yang sangat bermanfaat bagi Kabupaten Probolinggo.

“Di satu sisi kita bisa berkontribusi dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia dengan ikut mendorong peningkatan lulusan sarjana. Hal ini akan meningkatkan angka indeks pendidikan. Di sisi lain mereka pun juga bisa berbagi ilmu dalam membantu pengentasan keaksaraan fungsional,” katanya. (s@if)

Leave a reply