Bersama Muhammadiyah, NU Surabaya Keluarkan Resolusi Ramadan

0
508
Bagikan Sekarang

Surabaya – Ditemukannya bom rakitan yang akan diledakkan di Surabaya memberi sinyal bahwa ancaman terorisme masih cukup potensial terjadi. Kenanya perlu dinergi banyak kalangan agar ancaman dari gerakan radikal tersebut dapat diredam.

Karenanya PCNU dan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Surabaya mengeluarkan Resolusi Ramadan. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya dari kedua ormas keagamaan ini untuk bersatu mengawal Surabaya dari arus radikalisme.
Kerjasama dua ormas ini dilakukan di Kantor PCNU Kota Surabaya di Jalan Bubutan, Rabu (15 Juni 2016). Ketua PCNU Surabaya Muhibbin Zuhri menjelaskan, faham radikalisme jangan sampai berkembang di Surabaya.

Dosen UIN Sunan Ampel Surabaya mendorong Pemkot Surabaya bergandengan tangan dengan NU dan Muhammadiyah dalam membentengi warga Surabaya dari pengaruh radikalisme dan terorisme.

“NU dan Muhammadiyah jaga lingkungan masing-masing. Jangan sampai Surabaya dirusak oleh yang aneh-aneh,” terangnya.
Muhibbin menegaskan, Pemkot Surabaya perlu bersinergi dengan NU dan Muhammadiyah dalam menyelesaikan isu terorisme. Deteksi dini terhadap aktifitas radikalisme dan terorisme sangat perlu, dan ini harus melibatkan ormas Islam.

Menurutnya, tujuan dari kerjasama ini untuk kebaikan warga Surabaya. Kemaslahatan warga Surabaya secara kultural pekerjaan NU dan Muhammadiyah. Namun semuanya bergantung dari kemauan Pemkot Surabaya.
“Kerjasama NU dan Muhammadiyah dalam rangka wujudkan maslahat umat terutama dalam bidang agama dam ekonomi,” ucapnya.

Wakil Ketua PDM Surabaya Hamri al-Jauhari menambahkan, kerjasama yang dibangun merupakan relasi nonformal. Tujuannya ingin mencari solusi bersama di tengah karut marut masalah Kota Surabaya.

“Mendorong Pemkot dan Forpimda bersinergi dengan ormas dalam deteksi dini atasi ancaman radikalisme dan terorisme,” tandasnya. (LSI/saiful)

Leave a reply