
Sidoarjo — Pertemuan para kiai NU dalam Musyawarah Kubro di Ponpes Bumi Shalawat Lebo Sidoarjo bersama Ketua DPP PKB, menghasilkan tujuh poin rekomendasi.
Para kiai meminta agar PKB sebagai partai NU bisa berkonsolidasi dengan NU dan MUI demi mengharmoniskan umat, dan menyelamatkan umat dari gerakan radikal seperti penyebaran embrio teroris di Indonesia.
“Kami meminta Cak Imin sebagai orang yang lahir dari NU bersama PKB bisa berkonsolidasi bersama NU dan MUI dalam menanggulangi serta mengambil langkah yang diperlukan agar masyarakat tidak terlibat dalam gerakan radikal dan teroris,” tandas KH Anwar Iskandar mewakili para kiai, Kamis (25/5).
Di bawah ini 7 poin rekomendasi hasil Musyawarah Kubro para kiai NU dan pengasuh pondok pesantren se-Jatim di Ponoes Bumi Shalawat Lebo Sidoarjo.
1. Mengecam keras tindakan kekerasan dan aksi radikal serta menyerukan kepada pihak kepolisian agar dapat mengusut secara tuntas dalang dan pelakunya.
2. Para ulama mendukung pemerintah untuk berupaya semaksimal mungkin meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam pemerataan pembangunan dan menghilangkan kesenjangan.
3. Para ulama mendukung penegakan keadilan di bidang hukum, ekonomi dan sosial tanpa diskriminasi demi terwujudnya masyarakat adil dan makmur.
4. Para ulama bertekad mempertahankan pesantren sebagai pusat dakwah penyebaran ajaran Islam Ahlussunnah wal Jamaah an-Nahdliyah dan rasa cinta NKRI serta menyerukan kepada pemerintah agar mendukung sepenuhnya setiap upaya untuk kemajuan dan kemaslahatan pendidikan pesantren.
5. Para ulama mengusulkan kepada pemerintah untuk memperbesar porsi pendidikan agama dan keagamaan dan melakukan evaluasi kritis terhadap kurikulum pendidikan agama dan keagamaan.
6. Para ulama meminta kepada Ketua Umum PKB bersama NU dan MUI untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mengkonsolidir umat Islam agar masyarakat tidak terlibat dalam gerakan radikal dan teror.
7. Para ulama bersepakat untuk menyatukan langkah bersama PKB dalam menghadapi berbagai permasalahan yang berkaitan dengan kemaslahatan umat. (BJ/s@if)