Hanya 6 Bulan, IPNU Jatim Cetak Instruktur di Tiga Zona

0
681
Bagikan Sekarang

Surabaya — Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Nahdatul Ulama Jawa Timur atau PW IPNU Jatim telah mencetak rekor di bidang kaderisasi. Hal ini terbukti dengan diselenggarakannya program kerja Latihan Instruktur (Latin) di tiga zona seluruh Jatim yang dituntaskan selama enam bulan. Program ini, merupakan amanat Rapat Kerja Wilayah IPNU Jatim yang diplenokan di awal kepengurusan.

Winarto Eka Wahyudi, Wakil Ketua IPNU Jatim bidang kaderisasi mengungkapkan rasa syukurnya atas kesuksesan tersebut. “Alhamdulillah, Latin tiga zona telah selesai kami tuntaskan hanya dalam waktu enam bulan,” katanya, Selasa (26/9). Dalam pandangan kandidat doktor di Universitas Islam Malang ini, capaian tersebut hanya dapat dilakukan oleh IPNU Jatim. Bahkan untuk Indonesia sekalipun, tidak akan mampu melampauinya.

Karenanya, saat zona penutup diselenggarakan di wilayah barat dengan sejumlah alasan. “Hal itu karena mempunyai filosofi agar kaderisasi IPNU di seluruh Nusantara berkiblat di Jawa Timur,” ungkapnya.

Program pelatihan instruktur diselenggarakan guna menyiapkan sumber daya instruktur di sejumlah daerah. Kedepan, dirinya optimis IPNU tidak kekurangan SDM pelatih dalam waktu. Eka, sapaan akrabnya, juga mengapresiasi sekaligus bersyukur karena memiliki tim kaderisasi yang solid. Ia mengibaratkan bahwa tim kaderisasinya sudah mencapai tidak hanya satu pemikiran, tapi juga telah menyatu dalam satu darah pengabdian. “Spesial terimakasih saya ucapkan kepada tim, yang telah memberikan andil besar dalam suksesi program kerja ini,” ungkapnya. Karena mereka, program yang dicanangkan tidak mungkin berhasil, lanjutnya.

Untuk diketahui, Latin dibedakan sesuai zona. Zona pertama diikuti oleh Korda Tapalkuda dan Mapasraya. Adapun Tapalkuda terdiri dari Kabupaten Probolinggo, Kota Probolinggo, Kraksaan, Lumajang, Kencong, Bondowoso, Situbondo, Jember dan Banyuwangi. Sedangkan Korda Mapasraya meliputi Kabupaten Pasuruan, Kota Pasuruan, Bangil, Kota Malang, Kota Batu dan Kabupaten Malang. Latin pada zona ini berhasil dilaksanakan 21-24/4 di PP Darul Arifin Jember.

Adapun pada Latin zona 2, dilaksanakan 11-14/7 di SMK Wahid Hasyim Babat yang diikuti oleh Korda Metropolis (Surabaya, Jombang, Sidoarjo, Kota Mojokerto dan Kabupaten Mojokerto), kemudian Korda Madura (Sumenep, Pamekasan, Sampang dan Bangkalan), tak ketinggalan Korda Pantura sendiri yang menjadi tuan rumah, yakni Gresik, Tuban, Lamongan, Babat dan Bojonegoro.

Sedangkan di Zona 3 berhasil diselenggarakan di Pondok Pesantren Moyoketen Tulungagung, tepatnya 21-24/9. Untuk zona pungkasan ini, diikuti dua korda, yakni Korda Madiun (Ponorogo, Pacitan, Ngawi, Magetan, Kota Madiun dan Kabupaten Madiun), serta Korda Kediri yang meliputi Trenggalek, Tulungagung, Kabbupaten Blitar, Kota Blitar, Kota Kediri, Nganjuk dan Kabupaten Kediri. (ek/s@if)

Leave a reply