Gus Ipul: Keluarga Qurani Hadirkan Keberkahan

0
628
Bagikan Sekarang

Gus Ipul dan BimboSURABAYA — H Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengingatkan, keluarga Islami harus memikirkan keseimbangan dunia dan akhirat. Maka, keluarga yang qurani harus sanggup menghadirkan rejeki yang barakah, meski sedikit tapi cukup, daripada banyak tapi membawa musibah.

”Keluarga Islami harus memikirkan keseimbangan dunia dan akherat. Maka, keluarga yang Qur’ani harus sanggup menghadirkan rejeki yang barokah, meski sedikit tapi cukup, daripada banyak tapi membawa musibah,” kata Gus Ipul, yang Wakil Gubernur Jawa Timur, saat silaturahmi dengan jamaah Masjid Al-Akbar Surabaya, bersama Trio Bimbo, belum lama ini.

Ketua PBNU ini mengharapkan para keluarga mampu melahirkan anak-anak yang hebat. Karena, keluarga merupakan benteng terakhir dari pengaruh era negara tanpa batas dewasa.

‎”Terbentuknya karakter awal seorang manusia dimulai dari keluarga yang baik,” kata mantan Menteri Negara Pembangunan Daerah Tertinggal ini. ‎Maka, dengan nilai-nilai Qur’ani, sebuah keluarga diharapkan mampu melahirkan anak-anak yang hebat.

“Keluarga merupakan benteng terakhir dari pengaruh era modern tanpa batas dewasa ini dengan berpedoman pada Al-Qur’an,” tambah Gus Ipul.

Masyarakat Indonesia lebih dari 90 % beragama Islam. Dalam membangun keluarga Islami, pertama yang harus diperhatikan adalah kesabaran, dan harus didukung dengan kesanggupan orang tua untuk melahirkan generasi yang berakal.

“Kita harus membangun keluarga yang berakal menurut Allah, artinya orang yang ingat Allah dulu, baru menggunakan akal pikiran. Orang kalau sudah ingat Allah, dimanapun akan aman, “tegas Gus Ipul.

Oleh karena itu, Gus Ipul menilai, dalam membangun keluarga yang Qur’ani harus memupuk rasa cinta ilmu, menjadi orang yang berakal menurut Allah. Maka, dari pesantren, diharapkan akan lahir generasi yang berakal/ ulil albab menurut Allah Subhanahu Wata’ala.

“Karena pada dasarnya pesantren adalah tindak lanjut dari pendidikan yang diberikan oleh orangtua,” katanya. (red)

 

Leave a reply