Gus Hilman Wajdi dalam Kenangan Gus Zainuddin Bad

IN MEMORIAM — Wafatnya Gus Hilman Wajdi bin Kiai Hasyim Muzadi menyisakan duka warga NU dan umat Islam secara luas.

Putra Kiai Hasyim Muzadi tersebut, adalah Pengasuh Pesantren Al-Hikam, Malang dan Depok, menghadap ke Rahmatullah pada Rabu, 18 Desember 2019, karena kecelakaan mobil.

Jenazah almarhum Gus Hilman Wajdi dimakamkan di Maqbaroh Pesantren Al-Hikam Malang, usai dzuhur. Sejumlah tokoh mengungkapkan kenangannya atas duka cita tersebut.

Berikut pernyataan KH Zainuddin Bad, Pengasuh Pondok Pesantren An Nur 2 al-Murtadlo Bululawang Malang.

Gus Hilman Wajdi, putra KH. Hasyim Muzadi

Orangnya tawadlu’ tidak suka menampakkan diri.
Murah senyum dan rendah hati.

Senantiasa Memuliakan kepada sesama.
Mudah akrab kepada siapa saja.

Disamping mengasuh pesantren, beliau mempunyai hobi yang sama dengan saya.
Tafakkur alam dan melintasi hutan belantara.

Sosoknya meladeni,
Bukan tukang membual yang merintah sana-sini.

Teman-temannya pun sungkan,
Karena kepribadiannya anggun dan elegan.

Seperti rakyat biasa,
Padahal putra tokoh pembesar bangsa.

Selamat Jalan Gus,
Semoga panjenengan mendapatkan tempat yang khusus.

Bertepatan pula pada 1000 harinya abah Panjengan.
Semoga segala kesalahan dimaafkan.

Padahal masih banyak petualang yang harus kita selesaikan.
Mungkin, Allah lebih sayang.
Semoga ketenangan kedamaian, dan Taman-taman sorga menjadi tempat panjengan.

Lahul Fatehah…
Salam Takdzim

Zainuddin Bad
Pondok Pesantren An Nur 2 al-Murtadlo Bululawang Malang.