Gus Fahmi: Mengerjakan Shalat Saja Bisa Celaka

0
886
Bagikan Sekarang

Jombang — Dengan menyitir Surat al-Ma’un, KH Fahmi Amrullah mengingatkan bahwa menjadi muslim yang taat dengan mengerjakan shalat secara ajeg saja bukan jaminan nantinya akan selamat. Bahkan ada ancaman yang bersangkutan adalah pendusta agama.

“Di Surat al-Ma’un disebutkan bahwa pendusta agama adalah mereka yang menghardik anak yatim, dan tidak menganjurkan memberikan makan orang miskin,” kata Gus Fahmi, sapaan akrabnya, Sabtu (25/6/2016) petang.

Penjelasan ini disampaikan Pengasuh Pondok Pesantren Putri Tebuireng ini saat memberikan ceramah pada kegiatan Tebar Hikmah Ramadhan 1437 H yang diselenggarakan Lembaga Sosial Pesantren Tebuireng (LSPT) di Masjid Ulul Albab Cukir Diwek Jombang Jawa Timur.

Sehingga dalam paparannya, mereka yang shalat sekalipun belum bisa menjamin yang bersangkutan sebagai muslim yang baik dan dijamin masuk surga. “Apalagi muslim tapi tidak mengerjakan shalat,” sergahnya.
Gus Fahmi kemudian menceritakan ada seorang Yahudi Majusi yang berkenan untuk merawat seorang janda dengan sejumlah anak yang dimiliki. Padahal sebelumnya ada penguasa muslim yang ternyata menolak untuk memberikan perlindungan kepada janda tersebut.
“Hingga suatu malam, sang penguasa muslim bermimpi bertemu Rasulullah yang menyediakan istana di surga,” katanya di hadapan ratusan fakir miskin, janda dan duda yang memadati masjid setempat.

Ketika ditanyakan untuk siapa bangunan megah tersebut, Nabi Muhammad SAW menyatakan diberikan kepada mereka yang berkenan untuk membantu para janda dan anak yatim. “Spontan, keesokan harinya ia menemui Yahudi Majusi agar berkenan menyerahkan janda beserta anaknya untuk ditampung di kediamannya,” terangnya.

Akan tetapi Yahudi Majusi tersebut menolak permintaan sang penguasa. “Karena semalam saya bermimpi disediakan istana megah di surga lantaran menerima janda dan anak yatim ini,” jelasnya. Dan saat itu juga sang Yahudi berikrar menjadi muslim.

Karena itu yang sangat dibutuhkan umat adalah muslim yang memiliki kepedulian kepada para fakir miskin dan mereka yang lemah. “Juga mereka yang tidak suka pamer, serta memberikan bantuan dengan sesuatu yang terbaik,” ungkapnya.
Tebar Hikmah Ramadhan adalah kegiatan rutin LSPT dengan memberikan sembilan bahan pokok, uang tunai serta menu berbuka kepada sejumlah penghuni panti asuhan, janda dan duda tanpa penghasilan tetap, serta masakin di sekitar pesantren. Untuk Ramadhan kali ini ada sekitar 1500 paket yang diberikan kepada mereka. (saiful)

Leave a reply