
Banyuwangi – Nama Afi semakin moncer saja. Pemilik nama lengkap Asa Firda Nihayaini ini bahkan diterima Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Gedung Pancasila, Kompleks Kementerian Luar Negeri. Kepada media ini, kedua orang tuanya berbagi rahasia.
“Kami kan tidak pernah ngaji, dan tentu saja tidak mengerti agama,” kata ayahnya, Imam Wahyudi (47) saat Zakaria dari media ini kala bertandang ke kediamannya di kawasan Kecamatan Gambiran Banyuwangi. Yang diketahuinya bahwa tugas seorang ayah serta ibu adalah mendoakan anaknya. “Karena Afi adalah anak pertama, doa serta harapan kami menjadi tertumpu kepadanya saat lahir,” ungkapnya.
Pernyataan senada juga disampaikan Sumartin (47) sang ibu yang tengah menderita glukoma di sebagian matanya. “Saya tidak bisa ke mana-mana karena mata saya begini,” akunya. Yang bisa dilakukannya hanyalah mendoakan buah hatinya.
“Setiap malam saya tidak dapat tidur. Jam 2 dini hari shalat malam serta wiridan hingga terbit matahari,” katanya. Baginya, itulah yang bisa dilakukannya lantaran memang memiliki keterbatasan fisik.
Seperti diketahui, Afi yang memiliki akun Facebook Afi Nihaya Faradisa menjadi idaman banyak kalangan. Statusnya yang berjudul “warisan” pada 15 Mei 2017 pukul 10.21 WIB, telah dibagikan sebanyak 74.091 kali oleh netizen dan ditanggapi sebanyak 131.000 kali dengan 17.000 komentar, serta 32 ribu reaksi.
Afi merupakan nama pena Asa. Pro kontra terhadap status yang diunggah, bahkan berimbas akun Facebooknya sempat disuspend. Hal tersebut diduga karena banyak yang melapor akibat tidak suka dengan tulisannya.
Dan dengan sangat antusias, pada Jumat (9/6) malam, siswa SMA 1 Gambiran, Banyuwangi ini akan hadir pada kegiatan Cangkir Sembilan. “Kepastian sudah disampaikan yang bersangkutan,” kata Zakaria yang datang langsung ke kediaman, serta bertemu Afi.
Pada kegiatan yang akan berlangsung di panggung Bazar Ramadhan PWNU Jatim tersebut, Afi akan tampil bersama KH D Zawawi Imron (penyair dari Sumenep), serta KH Robikin Emhas dari PBNU. Acara terbuka untuk umum dan dilaksanakan usai shalat tarawih yakni jam 20.00. WIB. (s@if)