BATU — Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU) Jawa Timur meluncurkan NUconomic. Hal itu dimaksudkan sebagai Sinergi Ekonomi Umat. Sebuah gerakan ekonomi yang berpedoman pada lima prinsip utama. Prinsip-prinsip yang merupakan penjabaran dari ma’lumat Hadhratusy Syaikh KH Hasyim Asy’ari pada teks deklarasi Nahdlatut Tujjar.
Sebagai penanda diluncurkannya NUconomic, Rabu 6 November 2019, LPNU Jatim menggelar Pelatihan Usaha “Strategi Pergerakan Ekonomi dan Penerapan Produk Halal (Sertifikasi Halal)” , bertempat di Gedung Graha Pancasila Pemkot Batu.
Kegiatan ini terselenggara atas kerjasama Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pemprov Jatim bersama PW LPNU Jatim, didukung oleh Among Tani Foundation dan Pemerintah Kota Batu.
Ketua PW LPNU Jatim Fauzi Priambodo, menjelaskan, “Kota Batu kami pilih sebagai lokasi diselenggarakannya kegiatan ini karena beberapa faktor yang mendukung, salah satunya, pertumbuhan dan pengelolaan UMKM di Kota Batu adalah salah satu yang terbaik di Jawa Timur”.
Dalam kegiatan ini akan dilibatkan peserta aktif sebanyak 100 (seratus) orang dari perwakilan Usaha Ekonomi Pesantren dan UKM Binaan dan 100 (seratus) Peserta Undangan dari perwakilan LPNU se Jawa Timur.
Perihal target kegiatan ini Fauzi Priambodo dalam penyataan lain mengungkapkan, “Targetnya tidak muluk-muluk, sebagai pondasi awal adalah pembentukan mental” .
“Kemandirian itu lahir dari mental yang kuat, bukan hanya dari modal yang kuat. Mental pun harus didasari oleh niatan yang baik.Nah, Perpaduan antara mental yang kuat dan niatan baik serta kerja keras akan membuahkan hasil yang optimal,” sambung pria kelahiran Mojokerto ini.
Pada kegiatan ini, peserta yang sebagian besar adalah pelaku UMKM nantinya akan dibekali skill managerial. Skill ini dipandang penting untuk menunjang para pelaku UMKM beradaptasi pada kerasnya arus perubahan di dunia usaha. ‘Ala kulli hal, besar harapan penyelenggara, ikhtiyar kecil pada kegiatan ini mampu memberikan dampak pada perubahan ekonomi jawa timur yang lebih maju ke depan.
Dalam konsep NUconomic, LPNU Jawa Timur mengembangkan misinya. Seperti, pengembangan dan pemberdayaan ekonomi umat secara berkelanjutan. Memperkuat serta menfasilitasi pengembangan jejaring (networking) pengusaha NU agar dapat memberi manfaat dan kemaslahatan bagi warga nahdliyin dan masyarakat pada umumnya.
Selain itu, mendukung dan mewujudkan perkembangan program ekonomi mikro rintisan berbasis pesantren. Mendukung dan mewujudkan perkembangan rintisan usaha-usaha kecil dan menengah. Serta, mendorong lahirnya unit usaha di sektor riil, baik di tingkat PWNU maupun PCNU. (Red)