Malang — Ribuan santri dan santriwati mengikuti Jalan Sehat Sarungan di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Ahad (15/10).
Jalan Sehat Sarungan tersebut digelar oleh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Malang dalam menyambut Hari Santri Nasional 2017. Jalan Sehat Sarungan 2017 diberangkatkan oleh Kapolres Malang, AKBP Yade Setiawan Ujung beserta Ketua PCNU Kabupaten Malang, H Umar Usman.
“Santri merupakan duta intoleransi yang juga harus sangat menjaga toleransi, harus memiliki daya cegah, daya tangkal radikalisme dan terorisme,” kata Kapolres Malang, AKBP Yade Setiawan Ujung sebagaimana dilansir MalangToday.
Ujung menambahkan jika saat ini tantangan bangsa adalah konflik sosial, intoleransi, radikalisme dan terorisme. Bukan lagi penjajah seperti pada masa lampau.
“Kalau dulu musuh bersama kita adalah penjajah, maka di era sekarang tantangannya berbeda. Yang menjadi ancaman negara saat ini antara lain konflik sosial, intoleransi, radikalisme, dan terorisme yg dapat mengancam keutuhan NKRI,” imbuhnya.
Lebih lanjut, mantan Sekpri Wakapolri Spripim Polri itu memberikan imbauan kepada seluruh santri dan santriwati juga ulama agar tetap menjaga kondusifitas Kabupaten Malang. Mengingat, tahun depan tahapan pesta demokrasi telah dimulai.
“Tidak lama lagi kita akan melaksanakan perhelatan besar demokrasi yakni Pilgub Jawa Timur. Mulai saat ini saya sebagai penanggung jawab Kamtibmas di Kabupaten Malang mengajak kepada kita semua untuk sama-sama jaga kondusifitas wilayah, jangan ada konflik, jaga toleransi antar dan intern umat serta hindari terjadinya konflik sosial hanya karena perbedaan pilihan. Bersama-sama para ulama, kyai dan seluruh santri kita jaga Kabupaten Malang yang aman dan kondusif,” pungkasnya.(s@if)
