
Jombang — Setiap hari raya Idul Adha, Pesantren Tebuireng Jombang menyembelih puluhan hewan kurban. Tak hanya dibagikan kepada masyarakat sekitar pondok, bahkan daging tersebut juga diberikan kepada daerah terpencil yang kurang mendapat perhatian.
“Tahun ini kami menerima 19 sapi dan 5 ekor kambing,” kata Ustadz Iskandar, Jumat (1/9).
Kepala Pondok Putra Pesantren Tebuireng tersebut mengemukakan ada sejumlah nama yang mempercayakan penyembelihan hewan kurban ke pesantren ini. “Ada Kapolda Jawa Timur, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Wakil Pengasuh dan Lembaga Sosial Pesantren Tebuireng, serta para guru dan beberapa wali santri,” jelas alumnus Universitas Hasyim Asy’ari atau Unhasy Jombang ini.
Menurut pria kelahiran Jakarta ini, daging dari hewan kurban tersebut diberikan ke sejumlah warga kurang mampu di sekitar pesantren. “Juga kepada dewan guru, karyawan dan santri Tebuireng,” terangnya.
Tidak hanya itu, daging tersebut juga disebar ke daerah terpencil. “Kawasan yang dipilih panitia adalah Kecamatan Kabuh,” ungkap Ustadz Iskandar. Daerah tersebut sengaja dipilih lantaran masyarakatnya lebih membutuhkan, lanjutnya.
Setidaknya ada 2000 paket hewan kurban yang disiapkan panitia untuk menjangkau sejumlah kawasan terpencil, termasuk warga sekitar Pesantren Tebuireng. “Hari ini hingga Ahad lusa, hewan akan kita sembelih dan didistribusikan kepada para dhuafa yang telah didata,” katanya.
Pantauan media ini di lokasi yakni halaman Pesantren Tebuireng, tampak warga sekitar pondok menyerahkan sejumlah kupon yang telah dibagikan sebelumnya. Dengan mengantri secara tertib, mereka menukarkan kupon tersebut dengan paket daging kurban. Wajah sumringah tampak terlihat dari muka mereka saat meninggalkan halaman pesantren. (s@if)