Dua Profesor Kawal Munas dan Konbes serta Muskerwil

0
610
Bagikan Sekarang

Surabaya – Dua guru besar Universitas Islam Negeri Sunan Ampel akan mengawal pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar (Konbes) Nahdlatul Ulama serta Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) NU Jatim. Diharapkan persiapan untuk menghadiri momen penting tersebut bisa lebih optimal.

“Untuk Munas dan Konbes, ketua timnya adalah Prof KH Ali Maschan Moesa,” kata KH Anwar Iskandar, Selasa (8/8). Sedangkan untuk materi Muskerwil PWNU Jatim akan dikawal oleh Prof Akh Muzakki, lanjut Wakil Rais PWNU Jatim tersebut.

Dalam padangan Kiai Anwar Iskandar, sejumlah hal perlu dipersiapkan secara lebih seksama karena forum Munas dan Konbes NU akan membicarakan sejumlah persoalan. Sejumlah masukan dan siapa saja yang akan menghadiri dua acara penting tersebut akan melalui seleksi yang cukup ketat.
“Baik yang masuk bidang organisasi, program, bahtsul masail serta rekomendasi,” katanya kepada delegasi PCNU se-Jawa Timur.

Dalam pandangan Pengasuh Pondok Pesantren al-Amin Ngasinan Kota Kediri tersebut, yang juga akan disampaikan adalah konsep PWNU Jatim terkait model pemilihan yakni ahlul halli wal aqdi atau Ahwa. “Kita optimalisasikan agar pemilihan dengan model Ahwa tidak hanya untuk kepengurusan syuriah, juga tanfidziyah,” jelasnya. Hal tersebut sebagai implementasi amanat AD/ART NU yang menjelaskan bahwa pemegang otoritas tertinggi adalah ulama atau kiai, lanjutnya.

Sedangkan sebelum hajatan Munas dan Kombes, PWNU Jatim akan menyelenggarakan Muskerwil. “Tempatnya masih akan diputuskan apakah di Surabaya atau Tuban,” ungkapnya.

Yang pasti, PWNU Jatim sangat berharap peran aktif PCNU se-Jatim untuk memberikan fikiran, pendapat dan aspirasi yang akan dibahas. “Usulan silakan disampaikan kepada Prof Akh Muzakki selaku koordinator Muskerwil,” tandasnya.

Kegiatan yang berlangsung usai shalat Dhuhur ini diikuti utusan dari PCNU se-Jatim. Tampak hadir dari unsur syuriah yakni KH Anwar Manshur, KH Anwar Iskandar, Prof KH Ali Maschan Moesa, Prof KH Shonhaji Shaleh, juga KH Syafrudin Syarif. Sedangkan dari tanfidziyah antara lain KH M Hasan Mutawakkil Alallah, KH Sholeh Hayat, juga Prof Akh Muzakki. (s@if)

Leave a reply