Ini Rangkaian Puncak Haul Sunan Ampel

0
2895
Bagikan Sekarang

Surabaya – Tahun ini, Mei mendatang akan ada peringatan haul Sunan Ampel ke-568. Kegiatan dimulai 12 Mei 2017 yang bertepatan 15 Sya’ban 1438 pagi, dan dilanjutkan pengajian umum.

“Di setiap haul pada hari pertama selalu dikhususkan untuk muslimat dan pada hari berikutnya yaitu merupakan puncak acara,” kata Mochammad Fuad Nadjib, Sabtu (15/4) . Kegiatan pada hari kedua dimulai ba’da Subuh dengan khataman al-Quran bilghaib. Peserta laki-laki menempati bangunan lama masjid agung Sunan Ampel, sedangkan perempuan di bangunan baru, lanjutnya.

Pada sore harinya diadakan kirab. “Seluruh peserta mulai undangan, peserta sampai muhibbin Sunan Ampel akan berjalan mulai dari kampung Margi menuju makam,” ungkapnya. Kirab dimulai dari Kampung Margi karena ingin menghormati jasa para ulama, yang mana Kampung Margi dulu adalah pusat perkumpulan ulama di wilayah sekitar Ampel.

Di situ pula tinggal seorang ulama kharismatik yaitu Sayyid Muhammad bin Husein al-Aidarus atau yang terkenal dengan sebutan Habib Neon. “Lewat pendekatan spiritual, yang kemudian dipercaya masyarakat sekitar dan menjadi banyak rujukan, bahwasanya nama dari Sunan Ampel yaitu Ahmad Rahmatullah, walaupun banyak sejarahwan yang masih mempertanyakannya,” kata Khadim di LPBA Masjid Agung Sunan Ampel tersebut.

Acara selanjutnya dilanjutkan pembacaan Yasin dan Tahlil yang dipimpin langsung Takmir Masjid Agung Sunan Ampel yaitu KH. Mohammad Azmi, dan dilanjutkan membaca napak tilas Sunan Ampel oleh KH. al-Habib Luthfi bin Yahya. Dan Setelah isya’ acara dilanjutkan dilanjutkan pengajian umum dengan menampati Masjid Agung Sunan Ampel atau bangunan lama.

Pada hari ketiga diisi khitan massal bertempat di area parkir dan dilanjut malam pembacaan sholawat nabi dan Hadrah Ishari.

Haul Agung Sunan Ampel berbeda dengan para ulama di Indonesia, yang biasanya dirayakan pada hitungan hijriyah. Haul agung Sunan Ampel diambil hari Jum’at, Sabtu dan Ahad pada akhir bulan Sya’ban yang biasanya dilaksanakan pada 2 atau 1 minggu sebelum Ramadlan. “Karenanya setiap haul agung Sunan Ampel selalu berbeda tanggalnya,” katanya. Oleh karena itu, diharapkan kepada warga NU untuk turut berpartisipasi memeriahkan haul agung ini, pintanya.(s@if)

Leave a reply