Cangkir9; Cara Aktivis Menghidupkan Malam di Kantor NU

0
645
Bagikan Sekarang

Surabaya – Para pegiat NU saat berkhidmat di Raya Darmo 96 Surabaya sangat merasakan bahwa denyut nadi jam’iyah demikian terasa. Usai pulang bekerja dengan profesi masing-masing, mereka menyempatkan hadir di kantor dan mendiskusikan berbagai hal. Suasana gayeng sangat terasa, dan itu berlangsung hingga larut malam.

Saat Kantor PWNU berpindah ke Jalan Masjid al-Akbar Timur 9 Surabaya, tradisi tersebut sangat jarang terlihat, kalau tidak mengatakan tidak ada. Suasana kantor berlantai 3 itu nyaris tanpa ada kegiatan saat malam hari.

Dan untuk mengembalikan tradisi menghidupkan malam di kantor, sejumlah pegiat NU akan meluncurkan Cangkir9. “Itu singkatan dari cangkruk pikir atau cangkrukan sambil berpikir. Sedangkan 9 merupakan angka sakral dan simbolik bagi jam’iyah NU,” kata Ahmad Najib AR, Senin (8/5) petang.

Menurut Ketua PW Lembaga Ta’lif wan Nasyr NU Jatim tersebut, Cangkir9 adalah forum diskusi ilmiah dalam artian non-akademis yang santai dan teleseran, dengan mengangkat berbagai tema dan persoalan aktual seputar ke-NU-an, keagamaan, kebangasaan, kebudayaan, dan sebagainya. “Yang pasti kegiatan dikemas dan dibahas secara genial, obyektif dan menyenangkan,” kata Gus Najib, sapaan akrabnya.

Dan untuk bisa menghidupkan malam tersebut, tentu saja harus melibatkan banyak kalangan, khususnya para aktivis badan otonom dan lembaga di lingkungan PWNU Jatim. “Kegiatan ini digagas sejumlah aktivis muda di lingkungan PWNU JATIM lintas Banom dan lembaga,” terangnya. Selain bertujuan menghidupkan budaya diskusi di kalangan generasi muda NU, juga dimaksudkan bisa menjadi media komunikasi strategis antaraktivis NU lintas struktural dan kultural, lanjutnya.

Sebagai layaknya diskusi, maka Cangkir9 akan menampilkan narasumber dan pemantik diskusi yang otoritatif dan kompeten dalam setiap tema yang diusung. “Tanpa ada tendensi kepentingan atau agenda apapun selain niatan berkhidmah kepada NU dan bangsa,” katanya.

Diharapkan diskusi akan diselenggarakan secara berkala, satu hingga dua kali dalam sebulan. “Dan kegiatan berlangsung di Kantor PWNU Jatim karena memang ingin mengembalikan tradisi menghidupkan malam di kantor atau lailatul ijtima’ sebagaimana di kampung,” pungkasnya.

Peresmian Cangkir9 akan dilangsungkan Selasa (9/5) malam usai shalat Isya berjamaah. Diskusi pertama sekaligus launching forum diskusi tersebut akan menghadirkan KH DR Imam Ghazali Said dan DR H Ainur Rofiq al-Amin dengan tema HTI Undercover. Rencananya, Pemimpin Redaksi TV9 yakni Sururi Arumbani, MSI akan didaulat sebagai moderator, serta pemantik diskusi yakni Rijal Mumazziq Zionis, MHI, serta notulen oleh Dr Wasid, SS., MFil.I (s@if)

Leave a reply