Surabaya – Majelis Alumni Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Jawa Timur mulai memikirkan siapa kader nahdliyin terbaik yang akan didukung untuk maju sebagai Bakal Calon Gubernur (bacagub) di pemilihan Gubernur Jawa Timur 2018 mendatang. Nama Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, salah satu opsinya.
Itu disampaikan Ketua Majelis Alumni IPNU Jatim, H Muzammil Syafii, usai acara silaturrahim dan halal bihalal alumni IPNU dan IPPNU Jatim lintas generasi di kantor PWNU setempat, Ahad (24/7/2016). Bupati Anas sendiri hadir berbaur dengan alumni IPNU dari berbagai angkatan tersebut.
“Mas Anas termasuk alumni IPNU terbaik, karena ketika dia sekarang jadi bupati, Banyuwangi maju. Ke depan kalau memang Mas Anas ada peluang untuk maju di tingkat yang lebih tinggi, kenapa tidak kita dukung,” kata Muzammil.
Namun, lanjut anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jatim itu, yang perlu dicatat saat ini nama-nama yang muncul di permukaan di Pilgub Jatim semuanya kader NU.
“Ada Gus Ipul (Wagub Jatim), Pak Halim (Ketua PKB Jatim), Pak Hasan (mantan Bupati Probolinggo), Khofifah (Mensos), dan Mas Anas. Semuanya NU,” ujar Muzammil.
Menurutnya, itu harus menjadi peluang bagi NU untuk menjadikan kader terbaiknya duduk di kursi Gubernur Jatim. “Pilgub Jatim kali ini mestinya masanya NU. Tinggal diatur saja, kan ada dua posisi, ada Jatim 1 (gubernur) dan Jatim 2 (wakil gubernur). Entah dari mana jalannya,” jelas Muzammil.
Yang pasti, lanjut dia, alumni IPNU siap menguatkan jejaring antaralumni yang kini eksis di mana-mana. “Kalau ada alumni yang mau masuk di sektor dan perebutan posisi tertentu, jaringan alumni IPNU ini akan mendukung,” tandas mantan Wakil Bupati Pasuruan ini.
Anas sendiri enggan memberikan keterangan terkait nama dirinya yang samar-samar masuk bursa bacagub Pilgub Jatim 2018. “Yang jelas saya senang hadir di acara alumni IPNU ini. Saya bisa mengenang saat jadi aktivis IPNU dulu dan bersilaturrahim dengan senior dan lintas generasi,” ucapnya. (viva/saiful)
