Silaturahim ke NU Jatim, Setnov Harap Bisa Bersinergi

0
533
Bagikan Sekarang

Surabaya – Sejumlah pengurus harian PWNU Jatim baik dari unsur syuriah serta tanfidziyah menerima kunjungan Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto di kantor setempat. Sejumlah pembicaraan demi kerjasama kedua belah pihak pun dilakukan.

Ketua PWNU Jatim KH Muhammad Hasan Mutawakkil Alallah beserta jajaran pengurus lainnya berharap agar Partai Golkar bisa lebih bersinergi dalam mengusung isu-isu kebangsaan dan aspirasi para ulama NU.

“Dalam dialognya NU berharap Golkar dapat bersama-sama membangun empat pilar kebangsaan. Di samping itu juga NU berharap Golkar dapat menampung aspirasi para ulama NU,” ucap juru bicara Partai Golkar, Nurul Arifin (25/6/2016).
Keduanya pun sepakat untuk terus berkonsolidasi agar hubungan kedua organisasi yang berpengaruh di Tanah Air itu terjalin hubungan yang baik. Sebab selama ini, NU dan Golkar memiliki hubungan yang ‘pasang-surut’.

“Golkar memiliki relasi penting dalam kebangsaan di Indonesia. NU kekuatan civil societyterbesar di Indonesia, dan Golkar kekuatan politik paling berpengaruh di Indonesia. Hubungan NU dan Golkar memang pasang surut. Tapi ke depan harus bersinergi demi kemaslahatan dan keberkahan bangsa,” ujar Nurul.

Nurul mengatakan, pesan Kiai Mutawakkil yakni agar Golkar di bawah kepemimpinan Setya Novanto bisa terus bermanfaat bagi seluruh rakyat Indonesia. Baik segi politik, keamanan, dan perekonomian.
“Kiai Mutawakkil mengatakan bahwa Golkar di bawah kepemimpinan SN harus mampu menjaga soliditas dan meningkatkan kemampuan manajerial dalam mencapai kemaslahatan rakyat,” Nurul Arifin menandaskan.

Setya Novanto menuturkan sengaja berkunjung ke Jatim. Sebab, propinsi ini merupakan salah satu tempat yang turut membesarkan namanya. “Pertama kali nama saya disebut itu di Jatim. Nah, kalau mau masuk Jatim itu harus sowan dulu ke NU dan minta doa restu,” tutur politikus yang akrab disapa Setnov itu.

Setnov mengatakan, kedatangannya di sini juga ingin bersilaturahmi dengan pengurus NU. Sebab, 70 persen kader Golkar adalah kalangan nahdiyin.
Dengan memohon doa restu dari pengurus NU, Setya Novanto berharap jumlah kader Golkar dari kalangan NU bisa bertambah untuk memperkuat program Golkar dalam memenangkan Pilkada 2017.

“Makanya sebelum Golkar melangkah, kita akan berkonsultasi kepada beliau (Mutawakkil Alallah) agar kita diberi petunjuk dan kemudahan. Karena nantinya akan menjadi kekuatan Partai Golkar,” tandas Setnov.

Pada kunjungan tersebut Novanto didampingi sejumlah pengurus Golkar seperti Ketua Koordinator Pemenangan Pemilu Golkar Nusron Wahid yang juga salah satu Ketua PBNU.
Di samping KH Muhammad Hasan Mutawakkil Alallah, tampak pula antara lain Katib PWNU Jatim, KH Syafrudin Syarif, Akhmad Muzakki (Sekretaris), KH Hamid Syarif (Wakil Ketua), juga H Saifullah Yusuf, Wakil Gubernur Jatim. (saiful)

Leave a reply