KH Marzuki: Pilih Pemimpin yang Tidak Mengancam Islam Moderat dan NKRI

Bagikan Sekarang

Dr. Hc. KH. Ma'ruf Amin - PWNU JATIM

SURABAYA: Terpilihnya Kiai Ma’ruf Amin sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres) Republik Indonesia mendampingi Joko Widodo dalam kontestan Pilpres tahun 2019 cukup mengejutkan. Akhirnya, kesediaan Rais Am PBNU tersebut, mendapatkan dukungan penuh jajaran para kiai dan ulama di Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur.

Hal itu terbukti dalam kunjungan di sejumlah daerah Jawa Timur termasuk di kantor PWNU Jatim, Surabaya pada Senin 3 September 2018. Kiai Ma’ruf disambut hangat oleh beberapa kiai, ulama dan kader-kader NU. Salah satunya dari Kiai Marzuki Mustamar, Ketua PWNU Jatim, yang beberapa bulan lalu resmi menjadi ketua Tanfidziyah PWNU Jatim periode 2018-2023.

Agenda silaturahmi tersebut selain tujuan meminta doa kepada para kiai juga meminta restu kepada PWNU Jatim untuk maju di Pilpres 2019. Menurut Kiai Marzuki, Kiai Ma’ruf meminta doa agar hajianya mabrur.

“Terpilihnya Kiai Ma’ruf sebagi calon wakil presiden di pilpres medatang. Atas usulannya Bu Mega, untuk menjaga keutuhan negara supaya tidak pecah,” ungkap Marzuki saat ditemui para wartawan.

Sebagai kader NU atau pengurus NU untuk bersama mengajak menjaga ajaran Islam Ahlussunah Waljamaah yang moderat sekaligus menjaga keutuhan NKRI. Bahkan jika ada kontestan seperti Pilpres kali ini kiai NU juga akan membaca ada indikasi entah orangnya, atau pendukungnya. Di khawatirkan mengancam Islam moderat atau sedikit mengancam NKRI.

“Siapapun yang dipilih bisa menjaga NKRI dan Islam moderat. Harus mau berperan di sektor apapun bahkan peran dalam tingkat apapun. Bukan ambisi politik pribadi, tapi memang misi yang di bawa, untuk menjaga NU dan menjaga NKRI,” jelasnya.

Sedangkan Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Ma’ruf Amin mengatakan bisa menjadi contoh kepada pengurus NU agar selalu mendukung NKRI melalui ormas-ormas seperti NU ini.

“NU itu kan selalu siap jika diberi mandat. Termasuk Diambilnya saya dan disetujuinya saya sebagai calon presiden itu merupakan contoh bersama, bagaimana kader NU bisa bermanfaat bagi bangsa dan Negara,” ungkapnya saat di wawancarai. (lin)

Leave a reply