
Surabaya – Menempati Asrama Haji Surabaya, ratusa siswa SD dan MI mengikuti Pondok Ramadan, Kamis (8 Juni 2016). Kegiatan sebagai upaya menambah pengetahuan agama yang kurang disampaikan dalam pelajaran formal di sekolah.
Ketua PC LP Ma’arif NU Surabaya, Jalaludin menjelaskan nahwa ada 145 siswa yang mengikuti kegiatan yang berlangsung hingga Sabtu (11 Juni 2016) tersebut. Mereka didominasi siswa kelas 5 dan 6 yang sudah cukup mandiri dalam menyiapkan kebutuhan pribadi.
“Respons sekolah sangat besar untuk melibatkan siswanya dalam kegiatan ini,” katanya.
Menurutnya, kegiatan pondok Ramadan dibutuhkan mengingat kurangnya materi keagamaan dalam pelajaran formal di sekolah.
Penekanan juga disampaikan Kepala Kankemenag Surabaya, Moh Bakri, saat membuka kegiatan tersebut. Ia mengimbau lembaga pendidikan menggelar kegiatan serupa untuk mengisi pekan liburan siswa. Surat edaran mengenai hal itu telah dibagikan ke setiap lembaga pendidikan.
“Pondok Ramadan ini akan melatih sabar, juga karena saat puasa harus bisa bersabar. Ada buka bersama yang melatih kedisiplinan juga. Serta rasa saling menghargai karena kegiatan dilaksanakan bersama teman-temannya,” terangnya.
Ia berharap kegiatan yang diadakan tiap lembaga dapat terlaksana minimal 3 hari. Baik dengan sistem menginap ataupun tidak. “Ada banyak tipe pondok Ramadan. Ada yang sampai buka puasa saja, ada juga yang sampai tarawih,” ungkapnya. (STN/saiful)