
SURABAYA – Serangkaian acara Haul ke-567 Mbah Sunan Ampel, mengundang perhatian banyak kalangan. Di antaranya, kalangan muda Nahdliyin yang tergabung Mahasiswa Ahlith Thoriqoh Al Mu’tabaroh An Nahdliyah (MATAN). Mereka akan menggelar acara selama dua hari pada 21-22 Mei 2016 di LPBA-MASA (Lembaga Pengajaran Bahasa Arab-Masjid Agung Sunan Ampel) Surabaya. Acara dihadiri sekitar 30 anggota dari berbagai daerah di Jawa Timur. Bahkan diikuti beberapa pelajar dari Malaysia.
“Acara Suluk MATAN mengangkat tema ‘mencerdaskan akal, memuliakan hati’. Ini memang baru pertama kali dilaksanakan di Surabaya sebagai jawaban atas beberapa keresahan kaum muda dan mahasiswa NU untuk memahami lebih jauh dunia Thoriqoh,” kata Ketua Panitia Suluk MATAN (SULTAN) Muhammad Zulfan Badrunaja.
Kegiatan ini, menurut , Gus Zulfan, panggilan akrab pengasuh PP Nurul Khoir Wonorejo Rungkut Surabaya, juga mendapat suport dari Gus M Ghozi Ubaidillah dan Gus Achnaf dari PP Tahsinul Akhlaq Rangkah Surabaya, Gus Ahmad Miftahul Haq dari PP Al Isma’iliyah Ngelom Sepanjang Sidoarjo, Gus M Nadzim dari PP Taqwimul Ummah Jemursari Surabaya, Gus M Fuad Najib dari LPBA Surabaya, dan Ketua MATAN Jatim Gus Ahmad Farih Sulaiman dari Pesantren Denanyar Jombang.
Ketua LPBA dan Ketua Yayasan Sunan Ampel, Gus Hifni Nawawi mendukung penuh kegiatan ini yang telah memberikan kontribusi besar pada masyarakat dan NU untuk terus mengembangkan spiritualitas masyarakat melalui jalan Thoriqoh sebagai bukti konkrit pergerakan Mahasiswa Ahlith Thoriqoh Al Mu’tabaroh An Nahdliyah (MATAN).
Adapun pembicara dan rangkaian acara Suluk MATAN adalah: KH Abdurrahman Navis (Direktur Aswaja NU Centre Jatim: Materi Ke-ASWAJA-an), Dr Wasid (Pengasuh Ma’had Aly UIN Sunan Ampel: Sejarah Indonesia), Hakim Jayli, M.Si. (Dirut TV9: Entrepreneur I), Djohan (dari PT Djarum, TBK: Entrepeneur II), Abdulloh Hamid, M.Pd. (Pengurus Pusat MATAN: ke-MATAN-an), dan KH Zaid bin Muhammad (Muqoddam Thoriqoh Tijani Ampel Surabaya: Ke-Thoriqoh-an).
Adapun tindak lanjut acara ini antara lain membentuk relasi antara MATAN dengan LPBA-MASA, PT Djarum, TV9, PWNU Jatim, dan berbagai pihak lainnya. Kemudian mengadakan kegiatan rutinan MATAN Surabaya, memperkuat paham ASWAJA dan NKRI, membentuk kader-kader muda baru Thoriqoh di area Surabaya dan Sidoarjo. (red)