Sampang – Tidak kurang sebanyak 81 lora, atau putra kiai pesantren se-Madura sejak Jumat malam (28/7) hingga 30/7 mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Lanjutan (PKL). Kegiatan diselenggarakan Pimpinan Pusat GP Ansor yang diadakan di Pondok Pesantren Miftahul Ulum Karangdurin Robatal.
Menurut Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Qomas, ada dua alasan mengapa PKL Lora ini diadakan. Pertama karna inspirasi lahirnya NU itu dari Madura tepatnya dari KH Moh. Cholil Bangkalan. ” Ansor ingin barokah NU tersebut juga nurun ke Ansor. Sehingga perkembangan Ansor di Madura bisa sepesat perkembangan NU,” katanya.
“Dulu, kalau orang Madura ditanya. Agamamu apa? Pasti menjawab NU,” kata Gus Yaqut berkelakar.
Alasan yang kedua karena selama kurun waktu 15 tahun, secara nasional Ansor tidak menyelenggarakan pelatihan di pulau garam ini. Sehingga sangat pas bila pelatihan untuk kalangan lora ini dilaksanakan.
“Somoga dengan kehadiran para lora pesantren yang turun gunung menggembangkan Ansor, maka paham Ahlussunah waljamaah bisa terus jaya di negeri ini,” tandasnya.
Ikut hadir pada acara tersebut Komandan Satkornas Banser H. Alfa Isneini dan jajaran instruktur nasional Ansor dan Banser. (I Kusnin/s@if)