Sidoarjo – Warga Nahdlatul Ulama atau nahdliyin di kawasan kota ini boleh berbangga. Karena tidak lama lagi akan memiliki gedung dengan tinggi hingga 10 lantai. Keberadaan gedung tersebut akan digunakan untuk perluasan kampus, dan sejumlah aktifitas NU lainnya.
M Nuh dari PBNU hadir secara khusus untuk meresmikan pemancangan gedung yang terletak di kawasan Lingkar Timur Sidoarjo tersebut. Menurut mantan menteri pendidikan dan komunikasi ini, awalnya gedung yang akan menyatukan sejumlah kegiatan NU didesain hingga lima lantai.
“Tapi untuk menambah syiar, bisa dibangun hingga 10 lantai,” kata Pak Nuh, Ahad (10/12). Sehingga kalau ada kalangan yang melewati kawasan tersebut akan mengetahui bahwa di sini melayani berbagai kebutuhan nahdliyin.
Menurut mantan Rektor ITS tersebut, nantinya bangunan akan digunakan untuk menampung perkuliahan mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo atau Unisida. Juga tersedia layanan rumah sakit hingga Aswaja Center.
Wakil Ketua PCNU Sidoarjo, Arly Fauzi menandaskan bahwa proses pengerjaan gedung akan memakan waktu sekitar sepuluh tahun. “Mudah-mudahan dengan dukungan dan kekompakan semua pihak, prosesnya bisa lebih cepat,” harapnya.
Sedangkan biaya keseluruhan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan gedung harapan ini hingga 500 milyar rupiah. Untuk awal pembangunan gedung, PCNU setempat mendapat dana hibah bidang pendidikan sebesar 7,5 milyar rupiah.
Di kawasan jalan Lingkar Timur, NU sendiri memiliki lahan seluar 6 hektar. 2 hektar akan dioptimalkan untuk kegiatan kampus Unusida, sedangkan 4 hektar untuk pembangunan rumah sakit dan perkantoran.
Tampak hadir saat prosesi pemancangan tersebut yakni KH Sholeh Qosim, KH M Hasan Mutawakkil Alallah (Ketua PWNU Jatim), KH Amiruddin Mu’in, jajaran Forum Pimpinan Daerah, serta sejumlah fungsionaris PCNU Sidoarjo beserta badan otonom dan lembaga. (s@if)
