Sumenep — PC GP ANSOR Kabupaten Sumenep menggelar Harlah ke-82 di Gedung Wicaksana Abdi Negara Sumenep, Kamis (28 April 2016).
Acara dengan tema ‘Ansor Penggerak Pemuda, Pemersatu Bangsa’ ini dihadiri sejumlah tokoh. Ada Ketua DPRD Jatim, H Abdul Halim Iskandar, juga Ketua Fraksi PKB DPRD Jatim. Sedangkan dari Sumenep tampak Bupati sekaligus Dewan Penasehat PC GP Ansor Sumenep, KH. A Busyro Karim, Ketua DPRD Sumenep, Herman Dali Kusuma beserta jajaran Fraksi PKB DPRD Sumenep, KH. Imam Hasyim beserta jajaran rais, tanfidiyah, Banom dan kader Ansor dari berbagai kecamatan.
Muhri Zain selaku Ketua Ansor mengatakan, Indonesia merdeka tak lepas dari perjuangan KH Hasyim Asy’ari. Dalam pandangannya, pendiri NU ini menggerakkan rakyat melalui fatwa jihad untuk melawan penjajah.
Ia juga menambahkan Mbah Hasyim bersama sejumlah ulama Jatim mengeluarkan fatwa jihad dan melawan penjajah. Akibat sikapnya, pendiri dan pengasuh Pesantren Tebuireng ini diancam Belanda.
“Saya sampaikan hal ini karena tak banyak sejarah yang menulis bagaimana perjuangan Mbah Hasyim melawan penjajah. Berkat Resolusi Jihad NU inilah Indonesia merdeka,” ucapnya.
KH Panji Taufik mengatakan bahwa selama Harlah NU di Sumenep diadakan pekan Rajabiyah. Sejumlah kegiatan di berbagai MWC berlangsung meriah, termasuk harlah Ansor. “Saya sangat terharu hari ini warga NU dan para pemuda GP Ansor bangkit,” katanya. (nm/saiful)
