Surabaya – Terhadap musibah gempa bumi yang menimpa masyarakat Pidei Jaya, Aceh, PBNU telah menerjunkan tim. Tim tersebut diberangkatkan Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBPI) NU sebagai bentuk kepedulian serta keprihatinan terhadap bencana tersebut.
“Kita juga ikut prihatin dengan musibah gempa di Aceh. Tim dari LPBPI sudah berangkat,” KH Said Aqil Siroj usai mengikuti halaqah dan silaturahim syuriah PBNU dengan ulama pondok pesantren dan rais syuriah PCNU se-Jawa Timur. Kegiatan dilangsungkan di Kantor PWNU Jatim, Rabu (7/12) siang.
Kepada sejumlah insan media, Kiai Said Aqil Siroj menyampaikan turut berbelasungkawa atas bencana gempa tersebut. Oleh karena itu, Kiai Said mengimbau seluruh rakyat Indonesia berdoa untuk warga Aceh. Kemudian, berdoa agar Indonesia dihindarkan dari musibah bencana alam.
“Khususnya kepada warga Aceh, juga kepada seluruh bangsa Indonesia, agar berdoa dan mendekatkan diri kepada Allah agar dijauhkan dari musibah bencana alam,” katanya.
Seperti diketahui, gempa berkekuatan 6,5 Skala Richter (SR) melanda Kabupaten Pidie dan Pidie Jaya Aceh sekira pukul 05.03 WIB. Gempa yang dirasakan selama 15 detik itu membuat warga berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri.
Menurut data yang beredar, hingga saat ini korban meninggal dunia mencapai 92 orang, korban luka ringan sebanyak 300 orang, dan korban luka berat mencapai 213 orang. (Okz/saiful)
