
Gresik – Perhelatan Konferensi Cabang XV Gerakan Pemuda Ansor Gresik dihadiri sejumlah tokoh nasional. Ada Menpora Imam Nahrawi, anggota DPR RI Ahmad Mawardi, Ketua GP Ansor Gresik Rudi Tri Wahid, Bupati Gresik Sambari H. Radianto, Sesdispora Jawa Timur Sugeng Cahyono, tentu saja tuan rumah, Pengasuh Pondok Pesantren Al-Furqon, KH Mashuri Abdurrokhim, Sabtu (28 Mei 2016) pagi.
Saat memberikan sambutan, Imam Nahrawi berharap Ansor menjadi teladan bagi semua pihak. “Indonesia diciptakan Allah dengan takdirnya banyakanya seni, budaya, bahasa, suku, ras dan lain sebagainya tetapi tetap kokoh sampai sekarang karena masih banyaknya orang yang ingat Allah dalam hal apapun yakni kaum Nahdlatul Ulama,” katanya.
Alumnus UIN Sunan Ampel Surabaya ini juga mengucapkan terimakasih kepada yang hadir, dan berharap konferensi berjalan baik. “Jangan sampai ada kerusuhan, Ansor Gresik harus menjadi contoh dan suri tauladan untuk kita semua,” lanjutnya.
“Tantangan ke depan kita semua sangat berat tidak hanya pornografi, pornoaksi dan narkoba,” ungkap Imam. Llebih dari itu merah putih terancam dengan gerakan dari pihak yang ingin merongrong NKRI. “Mari Ansor, Banser bekerjasama dengan baik dengan aparat hukum untuk waspada,” lanjutnya.
Menurut putra kelahiran Bangkalan ini, masa depan anak muda di tangan kita semua. “Kami sebagai pemerintah memohon agar khususnya para orang tua untuk menjaga anak-anak kita dengan pendidikan yang baik,” pesannya. Hal tersebut, menurutnya dapat ditempuh melalui pendidikan formal dan informal, dan yang utama adalah pendidikan rumah tangga lewat orang tua.
Kegiatan yang dihadiri jajaran PCNU dan Badan Otonom serta lembaga di kepengurusan setempat tersebut mengambil tema membangun kemandirian Ansor untuk dakwah Aswaja, dan menjaga kedaulatan NKRI. (kom/saiful)