Gus Ipul Hadiri Jas Hijau di Pesantren Nurul Islam

0
493
Bagikan Sekarang

Jember– Jangan sekali-kali menghilangkan jasa ulama (jas hijau). Karena, hal itu adalah cara untuk mengingatkan kepada seluruh lapisan masyarakat dan generasi tentang jasa perjuangan para ulama dalam menjaga NKRI.

Hal itu disampaikan Saifullah Yusuf, pada acara acara jas hijau yang digelar di PP Nurul Islam, Kecamatan Sumbersari, Jember, Kamis, (7/9) seperti dilansir TimesIndonesia.

Menurut Gus Ipul, sapaan akrabnya, dalam kondisi dan situasi saat ini, sangat penting untuk saling mengingatkan bahwa para pendiri bangsa, adalah para syuhada, ulama, kiai dan santri. “Perjuangan ulama dan santri tak bisa kita lupakan,” kata salah seorang Ketua PBNU tersebut.

Perjuangan dalam mendirikan bangsa ini katanya, tidak luput dari peran ulama dalam membahas dasar-dasar negara. Dan generasi sekarang harus memiliki semangat dan komitmen yang sama dengan pendiri bangsa.

“Jas hijau ini maksudnya, semua masyarakat harus memiliki komitmen dengan ulama, dalam menjaga dan memelihara bangsa ini,” kata Wakil Gubernur Jatim tersebut.

Selain itu, Gus Ipul menyampaikan bahwa, Jas Hijau ini bukan hanya sekedar jargon. Tetapi aksinya sudah terimplementasi dalam rutinitas warga NU. Salah satunya dengan banyak bershalawat.

“Shalawat merupakan implementasi dari Jas Hijau. Karena, mengajak kita untuk mendekatkan diri kepada Allah, mencintai Nabi Muhammad dan cinta terhadap tanah air, serta merupakan pendidikan karakter,” jelasnya.

Tugas bangsa saat ini katanya, menumbuhkan cinta tanah air dan memenangkan persaingan global, untuk membangun masyarakat yang disiplin dan berdaya saing.

Pada acara tersebut dihadiri oleh kader NU, dari cabang maupun dari MWC NU, Muslimat, Fatayat, IPPNU serta IPNU. (s@if)

Leave a reply